Hubungan Platelet Distribution Width (Pdw) dengan Apendisitis Di RSUP H. Adam Malik Medan

Abstract

Latar Belakang Apendisitis adalah kejadian tersering pada kasus akut abdomen yang paling banyak dijumpai pada anak-anak. Saat ini dibutuhkan metode baru untuk mendiagnosis apendisitis. Metode sedemikian tidak boleh mahal dan haruslah mudah dengan hasil yang diperoleh dalam waktu yang singkat. Metode Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional study secara analitik menggunakan uji Chi square. Pengambilan data dimulai pada Januari 2011- September 2015 di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan yang datang ke IGD maupun ke poliklinik Bedah Anak. Hasil Rerata usia 11,22 tahun dengan tidak ada perbedaan kejadian antara laki laki dan perempuan, rerata PDW adalah 10,58 dengan nilai terendah 7,2 dan tertinggi 21,2. Hasil kurva ROC menunjukkan tidak ada satupun pemeriksaan mampu membedakan apendisitis akut dan apendisitis perforasi dengan nilai p > 0,05. Simpulan Peningkatan kadar PDW tidak signifikan pada diagnosis apendisitis sederhana dan apendisitis komplikasi.

Introduction Appendicitis is the most frequent case of acute abdomen encountered in children. Currently a new method is required to diagnose appendicitis. Such method should not be expensive and must be easy to be obtained in a short time. Method This study was a cross sectional study analyzed using Chi square test. The data collection was started from January 2011 to September 2015 in Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan who came to the Emergency Department or polyclinic of Pediatric Surgery. Result The mean age was 11,22 years old with no difference of incidence between male and female, mean PDW was 10,58 with the lowest level of 7,2 and the highest 21,2. The result of ROC curve showed none of the examinations were able to differ between acute and perforated appendicitis with p > 0,05. Conclusion The elevation of PDW level was not significant in the diagnosis of simple and complicated appendicitis.