• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Penyemprotan Ekstrak Daun Alpukat dan Larutan Sodium Hipoklorit pada Cetakan Elastomer Terhadap Stabilitas Dimensi

    View/Open
    fulltext (3.708Mb)
    Date
    2017
    Author
    Rizky, Afrita
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penggantian gigi yang hilang pada umumnya dapat dilakukan dengan pembuatan gigi tiruan. Faktor utama keberhasilan perawatan jangka panjang prostodonsia adalah keakuratan dari gigi tiruan. Prosedur pencetakan merupakan salah satu tahap yang sangat penting dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan, gigi tiruan penuh dan gigi tiruan cekat. Polivinil siloksan (PVS) merupakan bahan cetak elastomer yang sering digunakan di kedokteran gigi untuk melakukan pencetakan. Ketika dilakukan prosedur pengambilan cetakan, saliva dan darah dapat menempel pada hasil cetakan yang merupakan sumber kontaminasi. Berdasarkan anjuran American Dental Association (ADA) membersihkan darah dan saliva dari hasil cetakan menggunakan larutan desinfektan sebelum dilakukan pengisian gipsum di laboratorium sangatlah penting. Proses desinfeksi dapat dilakukan dengan menggunakan bahan kimiawi buatan maupun alami. Salah satu metode desinfeksi adalah metode penyemprotan, yang dapat mengurangi resiko perubahan stabilitas dimensi hasil cetakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyemprotan ekstrak daun alpukat 25% dan larutan sodium hipoklorit 0,5% pada cetakan elastomer terhadap stabilitas dimensi. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan sampel hasil cetakan elastomer yang telah diisi gips tipe IV diperoleh dari pencetakan pada model induk yang terbuat dari stainless steel berbentuk 2 mahkota yang telah dipreparasi dengan ukuran bukolingual 6,33 mm, oklusogingival 8,02 mm, dan interpreparasi 28,25 mm. Jumlah sampel 30 buah untuk 3 kelompok. Sampel diukur menggunakan kaliper digital kemudian dianalisis dengan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penyemprotan cetakan elastomer dengan ekstrak daun alpukat 25% dan larutan sodium hipoklorit 0,5% terhadap stabilitas dimensi dengan nilai p = 0,0001 (p<0,05), Perubahan yang terjadi dalam batas yang masih dapat di tolerir dengan persentase perubahan stabilitas dimensi <0,5%, tetapi tidak ada perbedaan pengaruh antara penyemprotan ekstrak daun alpukat dan sodium hipoklorit terhadap stabilitas dimensi dengan nilai p dari bukolingual p = 0,366 (p > 0,05), oklusogingival p = 0,615 (p > 0,05), dan interpreparasi p = 0,079 (p > 0,05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun alpukat 25% dan larutan sodium hipoklorit 0,5% dapat dijadikan alternatif desinfektan bahan cetak elastomer dengan perubahan stabilitas dimensi yang masih dapat ditolerir.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/1759
    Collections
    • Undergraduate Theses [1873]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV