Potensi Penangkaran Buaya Asam Kumbang Sebagai Salah Satu Objek Wisata di Kota Medan

Abstract

Wilayah kota Medan berada koordinat 3,35°LU dan 98,40°BT dengan ketinggian yang bervariasiantara125 meter dari permukaan laut. Luas wilayah Kota Medan seluruhnya berjumlah kurang lebih 175,77 Km2 daratan dan termasuk 11 pulau di ditambah luas wilayah perairan kurang lebih 100 Km². WilayahKota Medan terbagi atas 14 kecamatan yang meliputi 143 kelurahan. Dari gambaran selintas mengenai lokasi dan kondisi geografis Medan memberi penjelasan bahwa secara geografis Kota Medan memang sangat strategis dilihat dari beberapa sisi kepentingan seperti ekonomi sosial maupun politik. Kota Medan menjadi pusat dan pelayanan berbagai sektor kehidupan masyarakat di kawasan Timur Indonesia Jumlah penduduk Kota Medan menurut hasil sensus penduduk yang diadakan pada tahun 2014 tercatat sekitar 1.423.540 jiwa. Dimana pada siang hari mencapai hampir 1.600.000 jiwa yang diakibatkan oleh besarnya mobilitas penduduk masuk kota setiap harinya (Sumber Data: BPS Kota Medan 2014). Membahas tentang kegiatan pariwisata pada saat ini menunjukan perkembangan yang semakin meningkat. Menurut Mari Elka Pangestu dalam Pos Kota News (27 februari 2014), Industri pariwisata menempati urutan keempat sebagai penghasil devisa terbesar di Indonesia setelah sektor pertambangan dan pertanian/perkebunan. Dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993 disebutkan bahwa pengembangan pariwisata nusantara dilaksanakan sejalan dengan upaya memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa, dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional dan meningkatkan wawasan nusantara.