Show simple item record

dc.contributor.advisorHasibuan, Adriana
dc.contributor.authorNasution, Devi Farisyah Anjani
dc.date.accessioned2019-09-04T05:24:50Z
dc.date.available2019-09-04T05:24:50Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17666
dc.description.abstractFananie, Zainuddin (2000: 6) merumuskan pengertian sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang spontan yang mampu mengungkapkan aspek estetik, baik yang berdasarkan aspek kebahasaan maupun aspek makna.Estetik bahasa biasanya diungkapkan melalui aspek puitik atau poetic function (surface structure), sedangkan estetik makna dapat terungkap melalui aspek deep structure.Secara mendasar, suatu teks sastra setidaknya harus mengandung tiga aspek utama yaitu, decore (memberikan sesuatu kepada pembaca), delecture (memberikan kenikmatan melalui unsur estetika), dan movere (mampu menggerakkan kreativitas pembaca). Dalam dunia kesusasteraan, karya satra terdiri dari berbagai macam bentuk dan jenis misalnya puisi, cerita pendek, roman dan novel.Novel menceritakan tentang gambaran kehidupan manusia baik berupa pengalaman atau pikiran yang di dalamnya terdapat emosi.Novel memiliki berbagai manfaat bukan hanya sebagai media hiburan saja, melainkan juga sebagai media pendidikan dan pengajaran bagi pembacanya, misalnya pengajaran moral dalam kehidupan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAnalisis Pragmatiken_US
dc.subject100 Kai Naku Kotoen_US
dc.titleAnalisis Pragmatik Terhadap Cerita Novel “100 Kai Naku Koto” Karya Nakamura Kouen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130708039
dc.description.pages65 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record