Peramalan Tingkat Produksi Kopi di Kabupaten Dairi dengan Metode Smoothing Eksponensial Ganda Brown pada Tahun 2017
View/ Open
Date
2017Author
Sinaga, Maria Sion
Advisor(s)
Herawati, Elvina
Metadata
Show full item recordAbstract
Lebih dari 90% tanaman kopi di Indonesia diusahakan oleh rakyat. Teknologi yang diterapkan sejak penanaman hingga pengelolaan masih sanagat sederhana, sehingga produksi dan mutu yang diperoleh masih sangat rendah. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan penerapan teknik budidaya dan sistem pemanenan serta pengelolaan yang baik (Najiyati dan Danarty,1997).
Hal yang penting dalam upaya meningkatkan produktivitas kopi adalah dengan mengatasi serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) dan meningkatkan berkembangnya kelembagaan petani (Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian,2008). Salah satu penyebab kehilangan hasil pada tanaman kopi adalah kerusakan yang disebabkan hama penggerek buah kopi (PBKo) Hypothelamus hampei (Coleoptera: Scolytidae), hama ini yang menurunkan produksi hingga 40-50% dan penyusutan 30-40% dari biji kopi (Direktorat Jenderal Perkebunan,2010)