Show simple item record

dc.contributor.advisorHerawati, Elvina
dc.contributor.authorSinaga, Maria Sion
dc.date.accessioned2019-09-16T09:49:43Z
dc.date.available2019-09-16T09:49:43Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/18195
dc.description.abstractLebih dari 90% tanaman kopi di Indonesia diusahakan oleh rakyat. Teknologi yang diterapkan sejak penanaman hingga pengelolaan masih sanagat sederhana, sehingga produksi dan mutu yang diperoleh masih sangat rendah. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan penerapan teknik budidaya dan sistem pemanenan serta pengelolaan yang baik (Najiyati dan Danarty,1997). Hal yang penting dalam upaya meningkatkan produktivitas kopi adalah dengan mengatasi serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) dan meningkatkan berkembangnya kelembagaan petani (Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian,2008). Salah satu penyebab kehilangan hasil pada tanaman kopi adalah kerusakan yang disebabkan hama penggerek buah kopi (PBKo) Hypothelamus hampei (Coleoptera: Scolytidae), hama ini yang menurunkan produksi hingga 40-50% dan penyusutan 30-40% dari biji kopi (Direktorat Jenderal Perkebunan,2010)en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTingkat Produksi Kopien_US
dc.titlePeramalan Tingkat Produksi Kopi di Kabupaten Dairi dengan Metode Smoothing Eksponensial Ganda Brown pada Tahun 2017en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM142407046
dc.description.pages70 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record