Show simple item record

dc.contributor.advisorSitumorang, Marihat
dc.contributor.authorSilitonga, Fusen Marolop
dc.date.accessioned2019-09-18T08:06:07Z
dc.date.available2019-09-18T08:06:07Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/18341
dc.description.abstractNegara Indonesia merupakan Negara agraris yang sebagian besar mata pencaharian penduduknya bertani. Peranan sektor pertanian harus didukung dan ditingkatkan dalam pelestarian swasembada pangan tidak hanya swasembada beras tetapi mencakup semua kebutuhan masyarakat termasuk tanaman palawija dan hortikultura, serta tanaman lainnya yang bisa dijadikan bahan pangan. Dalam perkembangan ekonomi pangan Indonesia, jagung termasuk menjadi bahan pangan yang dianjurkan pemerintah karena melihat kebutuhan beras yang sangat besar. Jagung sangat memiliki peluang besar untuk dijadikan bahan pangan karena kedudukannya sebagai sumber utama karbohidrat setelah beras dan memiliki kandungan gizi yang sangat baik. Selain itu, jagung sangat memiliki peluang besar untuk dijadikan komoditas ekspor, karena jagung juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar produk industri, misalnya untuk dijadikan tepung, minyak maizena, dan makanan ringan seperti popcorn, yang sangat diminati semua masyarakat diberbagai belahan bumi dan makanan snack lainnya. Selain itu, jagung juga berfungsi sebagai pakan ternak. Seiring berkembangnya industri peternakan, permintaan pasar akan jagung semakin meningkat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPeramalan Produksi Jagungen_US
dc.titlePeramalan Produksi Jagung di Kabupaten Simalungun pada Tahun 2015-2018 dengan Metode Smoothing Eksponensial Ganda dari Brownen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM132407027
dc.description.pages60 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record