Peramalan Tingkat Produksi Karet Rakyat pada tahun 2016 di Kabupaten Tapanuli Tengah Berdasarkan Data Tahun 2003-2014

Abstract

Karet merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Tapanuli Tengah. Karet (Hevea Brasiliensis) merupakan salah satu sub sektor perkebunan yang dikomsumsi sebagai bahan baku industri. Pengembangan perkebunan karet memberikan peranan penting bagi perekonomian nasional, yaitu sebagai sumber devisa, sumber bahan baku industri, sumber pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta sebagai pengembangan pusat-pusat pertumbuhan perekonomian di daerah dan sekaligus berperan dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan daerah yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani karet. Luas perkebunan karet milik swasta di Kabupaten Tapanuli Tengah lebih kecil dibanding jumlah luas perkebunan karet rakyatnya. Meskipun luas perkebunan rakyat lebih besar, tetapi hasil produksinya hampir sama dengan milik perkebunan swasta yang luasnya masih di bawah kebun rakyat. Efek dari meningkatnya produksi karet rakyat adalah kesejahteraan rakyat di Kabupaten Tapanuli Tengah akan meningkat. Kendala perkebunan rakyat umumnya adalah disebabkan minimnya modal yang dimiliki petani yang tidak bisa membeli pupuk dan bibit unggul. Tidak hanya masalah modal, tetapi perawatan dan pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM) petani masih rendah.