Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Produksi Bawang Merah di Kabupaten Simalungun
Abstract
Sektor pertanian merupakan salah satu faktor yang dapat mendukung kegiatan perekonomian kabupaten Simalungun. Sebagian besar penduduk kabupaten Simalungun menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Hal ini dapat dilihat dari hamparan daerah pertanian. Pertanian menjadi sektor andalan bagi kabupaten Simalungun dalam menggerakkan perekonomian daerah.
Peluang pengembangan tanaman hortikultura cukup menjanjikan di kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, karena lahan di daerah tersebut sangat mendukung pertumbuhan komoditi itu. Secara umum, bawang merah saat ini mendominasi tanaman yang dikelola petani Simalungun. Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil produksi bawang merah antara lain yang digunakan penulis sebagai variabel adalah luas panen, curah hujan, dan suhu udara. Namun pada kenyataannya sangat banyak variabel yang mempengaruhi hasil produksi bawang merah. Hasil produksi dimasa yang akan datang dapat mendekati, tetap, atau meningkat ataupun mungkin mengalami penurunan. Oleh karena itu, perlu diketahui seberapa kuat pengaruh variabel tersebut untuk mengetahui ramalan jumlah produksi untuk tahun berikutnya yang harus diperhatikan. Pentingnya mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi hasil produksi sebagai tolak ukur dalam pengambilan keputusan untuk menunjang pencapaian hasil produksi yang maksimal membuat penulis termotivasi untuk meneliti faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap hasil produksi bawang merah di kabupaten Simalungu.