Show simple item record

dc.contributor.advisorPardosi, Jhonson
dc.contributor.advisorNasution, Vivi Adryani
dc.contributor.authorLestari, Kartika Windy
dc.date.accessioned2019-09-25T02:55:46Z
dc.date.available2019-09-25T02:55:46Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/18707
dc.description.abstractThe title of this thesis is “Acculturation of Chinese Culture in Betawinese Trousseau”. Betawinese trousseau is one of Indonesian culture that under influence of foreign culture. The foreign culture’s influence is Chinese culture. The influence of Chinese culture in Betawinese trousseau can be seen on the colour of Betawinese trousseau, the design of Betawinese trousseau and the head accessories of Betawinese trousseau. The author has conducted research to find the process of acculturation in Betawinese trousseau and how the acculturation can occur. The Theory of Koentjaraningrat of acculturation was used to analysis the process of acculturation in betawinese trousseau. The research files and interview result that related to Chinese culture and Betawinese trousseau was choosen as the source text. In the analysis, a qualitative descriptive method is used. The analysis give some description about the process of acculturation in Betawinese trousseau and the part of Betawinese trousseau that acculturated from Chinese culture.en_US
dc.description.abstractJudul skripsi ini adalah “Akulturasi Kebudayaan Tiongkok dalam Pakaian Pengantin Wanita Betawi”. Pakaian pengantin wanita Betawi merupakan salah satu budaya Indonesia yang mendapatkan pengaruh-pengaruh budaya asing. Pengaruh budaya asing yang dimaksud adalah budaya dari Tiongkok. Pengaruh kebudayaan Tiongkok dalam pakaian pengantin wanita Betawi tersebut dapat dilihat dari warna yang digunakan, motif pada pakaian pengantin wanita Betawi tersebut, model pakaian pengantin wanita Betawi hingga hiasan kepala yang digunakan. Penulis juga telah melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana proses akulturasi dalam pakaian pengantin wanita Betawi tersebut dapat terjadi. Teori yang digunakan adalah teori akulturasi oleh Koentjaraningrat untuk menganalisis proses akulturasi yang terjadi dalam pakaian pengantin wanita Betawi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah file riset serta hasil wawancara penelitian yang berhubungan dengan kebudayaan Tiongkok serta pakaian pengantin wanita Betawi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana proses akulturasi terjadi serta bagian dari pakaian pengantin wanita Betawi yang terakulturasi dari kebudayaan Tiongkok.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAkulturasien_US
dc.subjectKebudayaan Tiongkoken_US
dc.subjectPakaian Pengantin Wanitaen_US
dc.subjectBetawien_US
dc.titleAkulturasi Kebudayaan Tiongkok dalam Pakaian Pengantin Wanita Betawien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM120710038
dc.description.pages75 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record