dc.contributor.advisor | Tarigan, Kelin | |
dc.contributor.advisor | Supriana, Tavi | |
dc.contributor.author | Banggas | |
dc.date.accessioned | 2018-04-09T06:26:02Z | |
dc.date.available | 2018-04-09T06:26:02Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/1879 | |
dc.description.abstract | Research aimed at seeing the effect of the factors of production, farmers' perceptions and role Babinsa on rice production in self-supporting of food program in Wonosari, Deli Serdang, the data used are primary data and analyzed using regression, analysis moderating variables and descriptive analysis
The results showed the average tenure farmer respondents is 0.6 ha, the average use of seeds is 28.9 kg, average fertilizer used was 323.3 kg, average use of pesticides is 1699.3 liters. Average employment was 16.9 HOK and the average rice production of 6.83 tons per hectare. Farmer's perception of the role of Babinsa 73.3% in the category is not well. Role Babinsa 55.0% in the category is not well. Factors of production (seed, fertilizer and irrigation) is directly significant effect on rice production. Farmers' perceptions about food self-sufficiency program and the role Babinsa tend to do poorly. Babinsa role as a moderating variable significant effect on rice production while interacting with variable fertilizer use. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh faktor-faktor produksi, persepsi petani dan peran Babinsa terhadap produksi padi dalam program upsus swasembada pangan di desa Wonosari, Deli Serdang data yang digunakan adalah data primer dan dianalisis menggunakan persamaan regresi linear berganda, analisis variabel moderating dan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kepemilikan lahan petani responden adalah 0,6 ha, rata-rata penggunaan benih adalah 28,9 kg, rata-rata pupuk yang digunakan adalah 323,3 kg, rata-rata penggunaan pestisida adalah 1.699,3 liter. Rata-penggunaan tenaga kerja adalah 16,9 HOK dan rata-rata produksi padi sawah sebesar 6,83 ton perhektar. Persepsi petani terhadap program Upsus swasembada pangan adalah 73,3% pada kategori tidak baik. Peran Babinsa terhadap program Upsus swasembada pangan 55,0% pada kategori tidak baik. Analisis regresi faktor produksi (benih, pupuk dan irigasi) berpengaruh signifikan secara serempak terhadap produksi padi sawah dan Peran Babinsa sebagai variabel moderating berpengaruh signifikan terhadap produksi padi sawah saat berinteraksi dengan variabel penggunaan pupuk. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Faktor Produksi | en_US |
dc.subject | Padi | en_US |
dc.subject | Babinsa | en_US |
dc.subject | Swasembada Pangan | en_US |
dc.title | Peran Bintara Pembina Desa sebagai Moderating Variabel dalam Meningkatkan Produksi Padi pada Program Swasembada Pangan. (Studi Kasus :Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM137039012 | en_US |
dc.identifier.submitter | Indra | |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |