• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Indonesian Literature
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Indonesian Literature
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Ekoleksikon Kelautan Masyarakat Nagari Air Bangis, Kecamatan Sei Beremas, Kabupaten Pasaman Barat

    View/Open
    Fulltext (2.478Mb)
    Date
    2016
    Author
    Fauzi, Ahmad
    Advisor(s)
    Widayati, Dwi
    Dardanilla
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk lingual ekoleksikon kelautan pada komunitas tutur masyarakat Nagari Air Bangis dan mendeskripsikan relasi makna ekoleksikon kelautan di Nagari Air Bangis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ekolinguistik dan semantik struktural. Data dikumpulkan menggunakan dua metode, yaitu metode simak dengan teknik dasar sadap dan metode cakap dengan teknik dasar pancing. Analisis data menggunakan metode padan berupa teknik dasar PUP. Dasar penelitian ini merupakan penelitian deksriptif kualitatif. Leksikon lingkungan kelautan (ekoleksikon) merupakan manifestasi pemahaman MAB dari adanya proses interaksi, interelasi, dan interdepensi masyarakat dengan lingkungannya yang dipengaruhi oleh dimensi biologis, sosiologis, dan ideologis. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa gambaran bentuk lingual ekoleksikon kategori nomina-verba kelautan MAB dapat dibagi ke dalam empat kelompok leksikon, yaitu (1) Leksikon Fauna Lingkungan Kelautan (88 leksikon); (2) Leksikon Flora Lingkungan Kelautan (9 leksikon); (3) Leksikon Sarana/Prasarana Kegiatan Lingkungan Kelautan (16 leksikon); (4) Leksikon Nomina Lingkungan Kepantaian (7 leksikon), dan (5) Leksikon Verba Aktivitas Lingkungan Kelautan yang merupakan aktivitas atau kegiatan kelautan masyarakat. Bentuk-bentuk lingual ekoleksikon MAB terdiri atas bentuk monomorfemis dan bentuk polimorfemis. Bentuk polimorfemis berdasarkan hasil proses morfologisnya, dibagi menjadi bentuk berimbuhan, bentuk majemuk, bentuk reduplikasi (bentuk ulang) dan bentuk frasa. Relasi semantis yang terbentuk dari leksikon lingkungan kelautan MAB tersebut terdiri atas antonim (pertentangan makna), hiponim (ketercakupan makna), dan sinonim (persamaan makna). Leksikon-leksikon yang memiliki relasi semantis tersebut merupakan leksikon berkategori nomina. Sedangkan untuk ranah homonim, homofon, homograf, meronimi dan polisemi tidak ditemukan hubungan makna yang terjalin antara leksikon-leksikon tersebut.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/18818
    Collections
    • Undergraduate Theses [550]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV