Analisis Organisasi Terhadap Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) (Studi Kasus pada Alliance Francaise Medan, Jl. Hasanuddin No. 5B, Medan)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan yaitu : (1) Bagaimana Pelaksanaan Organisasi di Alliance Francaise Medan? (2) Bagaimana me-menage Sumber Daya Manusia (SDM) di Alliance Francaise Medan? (3) Bagaimana Koordinasi dengan Pihak-pihak Terkait (stakeholders) di Alliance Francaise Medan?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Pelaksanaan Organisasi terhadap Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Medan. dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini ialah Direktur Alliance Francaise Medan (1 orang) dan Karyawan Komunikasi dan kebudayaan yang merangkap koordinator organisasi non formal (Benevole Alliance Francaise Medan) (1 orang), Informan Utama ialah karyawan campus france (1 orang), Seluruh guru-guru di Alliance Francaise Medan (6 orang), akademik pembelajaran (1 orang) dan beberapa siswa/i yang mempelajari Bahasa Perancis level B2 (3 orang), dan Informan tambahan ialah mahasiswi yang sedang magang dari Perancis yang bernama Sarah BAHR (1 orang). Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan analisis SWOT dengan memperhatikan keseluruhan aspek internal dan eksternal organisasi yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Organisasi terhadap Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat baik. hal ini ditunjukkan oleh adanya pelaksanaan organisasi yang sesuai dengan defenisi, konsep, tujuan dan manfaat serta indikator organisasi yang bersinergi dengan organisasi non formal dalam pelaksanaanya (Benevole Alliance Francaise Medan), manajemen sumber daya manusia (SDM) melalui guru-guru yang mengajar bahasa Perancis yang dinilai sangat baik dalam pengajaran yang sesuai dengan konsep, tujuan, manfaat dan indikator MSDM. Hal ini diperkuat dengan adanya koordinasi yang baik di semua elemen baik dari pemerintahan, organisasi formal, non formal, dan partisipatif masyarakat sehingga dapat dikatakan organisasi ini merupakan organisasi pembangunan atau Organisasi yang membangun masyarakat.