Pemertahanan Bahasa Melayu Riau di Kota Rengat : Kajian Sosiolinguistik

Abstract

Penelitian ini membahas tentang di ranah manakah bahasa Melayu Kota Rengat digunakan dan faktor-faktor apa saja yang mendukung pemertahanan bahas Melayu Kota Rengat. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan ranah-ranah penggunaan bahasa berdasarkan tingkat generasi dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mrnjadi pendukung pemertahanan bahasa Melayu Kota Rengat. Teori yang disgunakan dalam penelitian ini adalah teori platt, berpendapat bahwa dimensi identitas sosial merupakan faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan bahasa di dalam masyarakat, mencakup kesekutuan, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan latar belakang sosial ekonomi. Metode yang dilakukan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data dengan cara penyebaran quesioner atau daftar pertanyaan. Bahasa Melayu Kota Rengat digunakan diempat ranah yakni, ranah keluarga, ranah pergaulan, ranah pekerjaan, dan ranah pendidikan, berdasarkan pergenerasi (remaja, dewasa dan orang tua). Temuan peneliti menunjukkan bahwa sikap penutur terhadap bahasa Melayu Kota Rengat cenderung positif berkisar 72,40% pada setiap ranah atau sebanyak 22 responden yang menggunakan bahasa Melayu Kota Rengat dari 30 responden. Dan menjadi faktor-faktor pendukung pemertahanan bahasa Melayu Kota Rengat dilihat dari semua ranah yang masih menggunakan bahasa Melayu Kota Rengat dan dilihat dari tingkat generasi baik remaja, dewasa, dan orang tua masih menggunakan bahasa Melayu Riau di Kota Rengat bertahan atau cenderung positif.