Kompetensi Komunikasi Kemitraan Bidan Desa dan Dukun Bayi dalam Mendukung Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kecamatan Singkohor Kabupaten Aceh Singkil
View/ Open
Date
2017Author
Koto, Ernawati
Advisor(s)
Andriani, Lusiana
Ginting, Rahmanita
Metadata
Show full item recordAbstract
The purpose of this research is to analyze communication competence partnership
of traditional birth helper and village midwife in supporting the decrease of the
number of mother and child's death and to analyze efforts done by midwife and
traditional birth helper in maintaining partnership in Kecamatan Singkohor
Kabupaten Aceh Singkil. Research method used is qualitative with constructivist
paradigm. Data was acquired by indepth interview with informants of 6 which
consist of 3 midwives and 3 traditional birth helpers. The result of this researh
shows that the partnership communication process of village midwife and
traditional birth helper is going well. Communication competence of midwife and
traditional birth helper was seen through motivation and knowledge that displays
that the motivation of midwives to have a partnership with traditional birth
helpers is by acknowledging trust and closeness with the society to the traditional
birth helpers whom knowledge is gained by inherited experiences one generation
to the next while traditional birth helpers' motivation to have a partnership with
midwifes is that they are convinced of the credibility of the midwifes in handling
birth whom knowledge is earned by learning process. With their own skills they
can support each other in helping decreasing the number of mother and child's
death. Efforts done by midwives and traditional birth helpers to maintain the
partnership is by doing good communication and keeping the relationship
between them. Traditional birth helper's existence as a local wisdom needs to be
recognized by giving them payment from the village fund as a form of
appreciation in helping society's health through traditional approach. Tujuan dari penelitian ini menganalisis kompetensi komunikasi kemitraan bidan
desa dan dukun bayi dalam mendukung penurunan angka kematian ibu dan bayi
dan menganalisis upaya-upaya yang dilakukan bidan desa dan dukun bayi dalam
mempertahankan kemitraan di Kecamatan Singkohor Kabupaten Aceh Singkil.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan paradigma konstruktivis.
Data dikumpulkan berdasarkan wawancara mendalam terhadap 6 orang informan
yang terdiri dari 3 bidan desa dan 3 dukun bayi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa proses komunikasi kemitraan bidan desa dan dukun bayi berjalan baik.
Kompetensi komunikasi bidan desa dan dukun bayi dilihat dari motivasi,
pengetahuan dan ketrampilan menunjukkan bahwa motivasi dari bidan desa untuk
bermitra dengan dukun bayi karena adanya kepercayaan dan kedekatan
masyarakat kepada dukun bayi yang pengetahuan nya didapat dari pengalaman
yang diwariskan secara turun temurun sedangkan dukun bayi memiliki motivasi
bermitra dengan bidan desa karena dukun bayi yakin dengan kredibilitas para
bidan dalam menangani persalinan dimana pengetahuannya diperoleh dari proses
belajar. Sehingga dengan ketrampilan mereka masing-masing dapat saling
mendukung dalam membantu mendukung penurunan angka kematian ibu dan
bayi. Upaya-upaya yang dilakukan bidan desa dan dukun bayi untuk
mempertahankan kemitraan ini adalah dengan melakukan komunikasi secara baik
dan membina hubungan dengan tetap menjaga silaturahmi di antara mereka
berdua. Dukun sebagai kearifan lokal perlu di akui keberadaannya dengan
memberikan honorarium dari dana desa sebagai wujud penghargaan dalam
membantu kesehatan masyarakat melalui pendekatan tradisional.
Collections
- Master Theses [320]