Show simple item record

dc.contributor.advisorSubhilhar
dc.contributor.advisorNasution, M. Arifin
dc.contributor.authorMaulana, Rizki
dc.date.accessioned2019-10-10T03:53:44Z
dc.date.available2019-10-10T03:53:44Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/19472
dc.description.abstractParticipatory development planning is a paradigm that positions the community as a resource development actors in the preparation of development plans. To increase community participation in village development planning needed local leadership capable, aspirational, insightful fore, and accepted by society. Geuchik role as village leaders determine the success of participatory development planning, all of the expectations and responsibilities directed him towards a better development of the village. This study aimed to obtain a picture of how the Geuchik role in participatory development planning of village communities Peukan Langsa District of Langsa City, Langsa. This study used a qualitative descriptive study utilizing data obtained through observation, interview, and literature study. Research found that Geuchik role as village leaders in an effort to encourage the community in participatory development planning: (1) establish coordination with the devices village, (2) dissemination and public communication, (3) persuasive approach towards citizens and public figures gampong and (4) as a motivator, facilitator and mediator village communities. Constraints and problems Geuchik in its role to encourage community participation in village development planning: (1) lack of public awareness gampong, (2) do not entirely gampung active, and (3) the lack of intensity village level meetings.en_US
dc.description.abstractPerencanaan pembangunan partisipatif merupakan paradigma yang memposisikan masyarakat sebagai sumber daya pelaku pembangunan dalam penyusunan rencana pembangunan. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan gampong dibutuhkan kepemimpinan lokal yang cakap, aspiratif, berwawasan kedepan, dan diterima oleh masyarakat. Peran Geuchik sebagai pemimpin gampong sangat menentukan keberhasilan perencanaan pembangunan partisipatif, semua harapan dan tanggung jawab diarahkan kepadanya menuju pembangunan gampong yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana peran Geuchik dalam perencanaan pembangunan partisipatif masyarakat gampong Peukan Langsa Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu suatu kajian dengan memanfaatkan data-data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ditemukan bahwa peran Geuchik sebagai pemimpin gampong dalam upaya untuk mendorong masyarakat dalam perencanaan pembangunan partisipatif: (1) membangun koordinasi dengan perangkat-perangkat gampong, (2) sosialisasi dan komunikasi publik, (3) melakukan pendekatan persuasif terhadap warga dan tokoh masyarakat gampong, dan (4) sebagai motivator, fasilitator, dan mediator masyarakat gampong. Kendala dan masalah Geuchik dalam perannya untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan gampong: (1) kurangnya kesadaran masyarakat gampong, (2) tidak sepenuhnya perangkat gampong aktif, dan (3) kurangnya intensitas pertemuan ditingkat dusun.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPeran Geuchiken_US
dc.subjectPerencanaan Pembangunan Partisipatifen_US
dc.subjectMasyarakaten_US
dc.titlePeran Geuchik dalam Perencanaan Pembangunan Partisipatif Masyarakat Gampong (Studi di Gampong Peukan Langsa Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM137024018
dc.description.pages156 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record