• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Psychiatry
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Psychiatry
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbedaan Perpanjangan Interval QTc Antara Perempuan dengan Skizofrenia Suku Melayu yang Mendapat Pengobatan Olanzapin dan Risperidon

    View/Open
    Fulltext (1.245Mb)
    Date
    2017
    Author
    Wahyuni, Dessi
    Advisor(s)
    Loebis, Bahagia
    Camellia, Vita
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang : Skizofrenia adalah suatu kumpulan gangguan mental emosional dengan karakteristik berupa gangguan pikiran, gangguan persepsi, gangguan suasana perasaan, gangguan tingkah laku serta gangguan pengertian diri dan hubungan dengan dunia luar. Obat antipsikotik dapat menyebabkan efek samping serius pada kardiovaskular termasuk perpanjangan interval QTcorrected (QTc) yang dapat mengarah ke Torsades de Pointes (TdP). Banyak obat antipsikotik menyebabkan perpanjangan interval QTc, meskipun efeknya berbeda berdasarkan pada obat tertentu. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan perpanjangan interval QTc antara perempuan dengan skizofrenia suku melayu yang mendapat pengobatan olanzapin dan risperidon. Metode : Studi ini merupakan studi eksperimental untuk melihat perbedaan perpanjangan interval QTc antara perempuan dengan skizofrenia suku melayu yang mendapat pengobatan olanzapin dan risperidon. Subjek tiap kelompok perempuan dengan skizofrenia yang mendapat pengobatan olanzapin (n1) = 21 subjek dan kelompok perempuan dengan skizofrenia yang mendapat pengobatan risperidon (n2) = 21 subjek, umur 20-40 tahun, Body Mass Index normal, nilai perpanjangan interval QTc <460 ms. Hasil : Rerata perpanjangan interval QTc pada kelompok yang mendapat pengobatan olanzapin adalah 426,38±22,63 dan rerata perpanjangan interval QTc yang mendapat pengobatan risperidon adalah 436,24±25.57. Dengan uji t-tidak berpasangan, tidak dijumpai perbedaan yang bermakna terhadap perpanjangan interval QTc antara perempuan dengan skizofrenia yang mendapat pengobatan olanzapin dan risperidon yang dinilai pada akhir minggu ke-5 dengan nilai P=0,193. Dengan menggunakan uji t-berpasangan, dijumpai perbedaan bermakna pada perpanjangan interval QTc pada pemakaian olanzapin dengan nilai p<0,001 dan pada pemakaian risperidon dengan nilai p<0,001 pada minggu 0 dan akhir minggu ke-5. Dijumpai perbedaan bermakna skor total PANSS pada pemakaian olanzapin dengan nilai p<0,001 dan pemakaian risperidon minggu 0 dan akhir minggu ke-5 dengan nilai p<0,001 pada minggu 0 dan akhir minggu ke-5. Kesimpulan : Tidak dijumpai perbedaan perpanjangan interval QTc antara perempuan dengan skizofrenia suku melayu yang mendapat pengobatan olanzapin dan risperidon.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/19564
    Collections
    • Master Theses [159]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV