Show simple item record

dc.contributor.advisorLoebis, Bahagia
dc.contributor.advisorCamellia, Vita
dc.contributor.authorZalia, Dessy Mawar
dc.date.accessioned2019-10-14T04:15:56Z
dc.date.available2019-10-14T04:15:56Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/19565
dc.description.abstractLatar Belakang : Skizofrenia adalah gangguan mental yang berat, kronis dan melemahkan. Menyumbang 1,1% dari total ketidakmampuan mencapai usia hidup dan untuk 2,8% dan 2,6% dari tahun hidup dengan kecacatan untuk pria dan wanita. Skizofrenia adalah penyebab kelima utama kecacatan dalam kehidupan di seluruh dunia pada orang yang berusia 15 sampai 44 tahun. Gangguan ini ditandai dengan adanya gejala positif, negatif, kognitif dan lainnya. Latihan aerobik memiliki efek yang menguntungkan pada kesehatan mental dan fisik dari orang dengan skizofrenia Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan perubahan skor total Montreal cognitive assessment versi Indonesia (MoCA-INA) antara perempuan dengan skizofrenia yang mendapat risperidone dengan senam aerobik dan yang hanya mendapat risperidone. Metode : Studi ini merupakan pre-post test design experimental non-randomized. Sebanyak 48 subjek perempuan, rawat inap, umur 18-40 tahun. Subjek dibagi dalam dua kelompok, dengan kelompok pertama adalah perempuan dengan skizofrenia yang mendapat risperidone dengan senam aerobik dan kelompok kedua adalah perempuan dengan skizofrenia yang hanya mendapat risperidone. Hasil : Diperoleh nilai rerata skor total MoCA-INA perempuan dengan skizofrenia akhir minggu ke-8 pada kelompok risperidone dengan senam aerobik adalah 21,75 ± 2,36 dan pada kelompok risperidone adalah 21,50 ± 2,38 dengan nilai p=0,717. Dengan uji Mann-Whitney U memperlihatkan perubahan skor total MoCA-INA perempuan dengan skizofrenia pada akhir minggu ke-8 kelompok risperidone dengan senam aerobik dengan nilai median adalah 1,00 dengan batas minimum 0.00 dan batas maksimum 2,00 dan kelompok risperidone dengan nilai median adalah 0,00 dengan batas minimum 0.00 dan batas maksimum 2,00 dengan nilai p=0,026. Kesimpulan : Secara statistik terdapat perbedaan yang bermakna pada perubahan skor total MoCA-INA perempuan dengan skizofrenia pada akhir minggu ke-8 dengan nilai p=0,026.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSenam Aerobiken_US
dc.subjectSkizofreniaen_US
dc.subjectMontreal Cognitive Assessment Versi Indonesia (MoCA-INA)en_US
dc.titlePerbedaan Perubahan Skor Total Montreal Cognitive Assessment Versi Indonesia (MoCA-INA) Antara Perempuan dengan Skizofrenia yang Mendapat Risperidone dengan Senam Aerobik dan yang Hanya Mendapat Risperidoneen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nim20047
dc.description.pages94 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record