dc.description.abstract | Latar belakang: Gangguan tidur termasuk kesulitan dengan sleep onset, sleep maitenance memiliki tingkat prevalensi yang tinggi.Pada individu dengan gangguan ansietas menyeluruh 485 dilaporkan kesulitan sleep onset dan 64% mengalami kesulitan sleep maintenance sehingga disimpulkan bahwa kualitas tidur pada pasien dengan gangguan ansietas menyeluruh adalah buruk.
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui kualitas tidur pasien gangguan ansietas menyeluruh
Metode : penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan non probability .Subjek penelitian pasien gangguan ansietas menyeluruh didiagnosa berdasarkan PPDGJI-III. Penelitian ini dilakukan di RSUD.Dr.Pirngadi Medan.
Hasil: Pada studi ini didapati kualitas tidur yang buruk terdapat pada kelompok jenis kelamin wanita 61(77,2) p<0001, kelompok bekerja 54(68,4) p<0,001, skor HAM-A buruk 67(84,8) p<0,001. Terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok jenis kelamin wanita,bekerja dan skor HAM-A yang buruk. | en_US |