Pengaruh Pemberian Vitamin C 1000 Mg/ Hari/ Intravena Terhadap Kadar Prokalsitonin dan Skor Sofa pada Pasien Sepsis Berat dan Syok Sepsis

Abstract

Latar belakang dan Tujuan: Angka kematian pada pasien critically ill masih tinggi, meskipun telah dilakukan resusitasi dan diberikan terapi dengan antibiotik sesuai. Diagnosis sepsis dan menilai keparahan komplikasi yang terjadi sangat rumit, diakibatkan banyaknya tanda dan gejala yang tidak spesifik. Oleh karena itu, petanda (biomarkers) menjadi sangat penting dalam membantu ada/ tidak adanya infeksi dan evaluasi pengobatan. Prokalsitonin telah diuji sebagai petanda sepsis yang memiliki spesifisitas dan sensitifitas yang lebih baik dibanding CRP. Stress oksidatif pada pasien critically ill disebabkan berkurangnya/ rendahnya konsentrasi antioksidan di dalam tubuh. Oleh karena itu penambahan antioksidan eksogen dapat membantu untuk menambah/ menyimpan kapasitas antioksidan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian Vitamin C 1000 mg/ hari/iv terhadap kadar Prokalsitonin dan Skor SOFA pada pasien sepsis berat dan syok sepsis. Metode: Setelah mendapatkan persetujuan dari Komite Etik Fakultas Kedokteran USU, sampel dikumpulkan selama Juli – Oktober 2013 di UPI Medical - Bedah. Data dikumpulkan dari 40 sampel, kemudian dibagi secara acak menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Vitamin C 1.000 mg/ hari dan kelompok kontrol. Penelitian menggunakan uji klinis acak tersamar ganda. Data yang diambil adalah kadar prokalsitonin dan Skor SOFA pada jam ke-0 dan ke-48 kedua kelompok. Data diuji kenormalan dengan Kolmogorov-Smirnov, uji beda mean digunakan uji t independen jika data berdistribusi normal, dan uji Mann Whitney jika data berdistribusi tidak normal. Hasil: Dari 40 sampel yang memenuhi kriteria, 3 sampel mengalami putus uji, sehingga 37 sampel yang dilakukan analisa statistik. Rerata prokalsitonin kelompok Vitamin C jam ke 0 dan ke 48 ialah 28,9 (SD 46,5) dan 10,3 (SD 11,6). Nilai p 0,04 (bermakna). Pada kelompok kontrol didapatkan rerata prokalsitonin pada jam ke 0 dan ke 48 ialah 22,2 (SD 19,6) dan 26,42 (SD 29,0). Nilai p 0,23 (tidak bermakna). Rerata Skor SOFA kelompok Vitamin C pada jam ke 0 dan ke 48 ialah 5,84 (SD 3,2) dan 4,32 (SD 3,3). Nilai p 0,02 (bermakna). Pada kelompok kontrol didapatkan rerata skor SOFA pada jam ke 0 dan ke 48 ialah 4,88 (SD 2,5) dan 4,82 (SD 3,2). Nilai p 0,92 (tidak bermakna). Kesimpulan: Pemberian vitamin C 1000 mg/ hari/ intravena dapat menurunkan kadar Prokalsitonin dan Skor SOFA pada pasien sepsis berat dan syok sepsis di UPI RSUP H. Adam Malik Medan.

Background and Purpose : The mortality rate in critically ill patients is still high, despite resuscitation and appropriate antibiotic therapy is given. Sepsis diagnosis and assess the severity of complications is very complicated , due to the number of signs and symptoms are not specific. Therefore, biomarkers to be very important in helping the presence/ absence of infection and treatment evaluation. Procalcitonin as a marker of sepsis that has a specificity and sensitivity better than CRP. Oxidative stress in critically ill patients due to reduced/ low concentration of antioxidants in the body. Therefore, the addition of exogenous antioxidants can help to add/ save the antioxidant capacity . Objective : To determine the effect of vitamin C 1000 mg/iv on levels of procalcitonin and SOFA scores in patients with severe sepsis and septic shock. Methods : After approval of the ethics committee of the Faculty of Medicine USU, samples were collected during July-October 2013 in the Intensive Care Unit Medical - Surgical. Data were collected from 40 samples , and then divided randomly into two groups, Group A: Vitamin C 1000 mg/ day and the control group. Research using randomized double blind controlled clinical trial. The data is taken procalcitonin levels and SOFA scores at 0 and 48 hours both groups. Data were tested for normality with the Kolmogorov - Smirnov, the mean difference test used independent t test if the data were normally distributed, and Mann Whitney test if the data is not normally distributed. Results : Of the 40 samples that meet the criteria, 3 dropped out of the test sample , so that 37 samples were carried out statistical analysis . Mean procalcitonin group Vitamin C to 0 hours and 48 was 28.9 (SD 46.5) and 10.3 (SD 11.6). p value of 0.04 (significant). In the control group gained an average of procalcitonin in the hours to 0 and to 48 was 22.2 (SD 19.6) and 26.42 (SD 29.0). p value of 0.23 (not significant). The mean SOFA score group Vitamin C on the clock to 0 and to 48 was 5.84 (SD 3.2) and 4.32 (SD 3.3). p value of 0.02 (significant). In the control group obtained a mean SOFA score at 48 to 0 and was 4.88 (SD 2.5) and 4.82 (SD 3.2). p value of 0.92 (not significant). Conclusion : Vitamin C 1000 mg/ day /IV can reduce levels of procalcitonin and SOFA scores in patients with severe sepsis and septic shock in the Intensive Care Unit H. Adam Malik Hospital Medan.