Identifikasi Spesies Candida Penyebab Kandidiasis Oral pada Pasien HIV/AIDS di RSUP Haji Adam Malik Medan

Abstract

Latar Belakang : Epidemi HIV/ AIDS di Indonesia merupakan salah satu yang paling cepat di Asia. Kandidiasis oral merupakan infeksi oportunistik yang sering di jumpai pada pasien HIV/ AIDS. Saat ini telah terjadi pergeseran penyebab kandidiasis oral pada pasien HIV/AIDS, dimana Candida non-albicans semakin meningkat frekuensinya dan beberapa spesies Candida non-albicans ini dijumpai resisten terhadap obat anti jamur Fluconazole. Tujuan : Untuk mengidentifikasi spesies Candida pada pasien kandidiasis oral dengan infeksi HIV/ AIDS. Metode : Penelitian ini merupakan suatu studi deskriptif dengan rancangan potong lintang (cross sectional). Penelitian ini dilakukan dari bulan April sampai September 2017 di poliklinik pusat pelayanan khusus AIDS RSUP. H Adam Malik Medan. Sesuai kriteria inklusi dan eksklusi didapat 45 sampel yang terdiri dari 29 laki-laki dan 16 perempuan. Identifikasi Candida dengan tes fermentasi. Hasil : Dijumpai spesies C.albicans 80%, C. Keyfier 6,8%, C.tropicalis 4,4%, C.parapsilosis 4,4%, C. Krusei 4,4%. Kesimpulan : Pada penelitian ini C.albicans merupakan spesies terbanyak penyebab kandidiasis oral pada pasien HIV/ AIDS.

Background: HIV/AIDS epidemics in Indonesia is one of the fastest in Asia. Oral candidiasis is an opportunistic infection which is often found in HIV/AIDS patients. Recently, there has been a shift in the cause of oral candidiasis in HIV/AIDS patients. Non-albicansCandida has increased in frequency and several non-albicansCandida species are resistant to antifungal agent Fluconazole. Objectives: To identify the species of Candida in oral candidiasis patients with HIV/AIDS infection. Methods: This research was a descriptive study with cross-sectional design. It was done from April to September 2017 at AIDS special service center in H. Adam Malik General Hospital Medan. According to inclusive and exclusive criterias, 45 samples were collected whom consisted of 29 males and 16 females. The identification of Candida was done with fermentation test. Result: The percentages that were found for C.albicans species was 80%, for C. keyfier was 6,8%, C.tropicalis was 4,4%, C.parapsilosis 4,4%, and C. krusei 4,4%. Conclusion: In this research, C. albicans was the most frequent species that were found in oral candidiasis patients with HIV/AIDS infection.