Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Ramona Dumasari
dc.contributor.advisorDarmi, Mila
dc.contributor.authorPakpahan, Lia Septina
dc.date.accessioned2019-10-16T03:08:20Z
dc.date.available2019-10-16T03:08:20Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/19638
dc.description.abstractLatar belakang : Kusta merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae. Saat ini telah diketahui bahwa stres oksidatif akibat ROS (reactive oxygen species) merupakan salah satu mekanisme penting yang mempengaruhi patogenesis kusta.Peningkatan stres oksidatif dan defisiensi antioksidan seperti vitamin E berhubungan dengan progresivitas penyakit kusta. Indeks bakteriologis (IB) merupakan ukuran semikuantitatif kepadatan M. leprae dalam sediaan apus yang bermanfaat untuk menilai tingkat keparahan penyakit kusta dan menggambarkan besarnya proses infektivitas yang terjadi. Tujuan : Menganalisis hubungan antara kadar vitamin E dengan IB pada pasien kusta di tiga rumah sakit di Propinsi Sumatera Utara. Subjek dan metode : Penelitian ini merupakan suatu studi analitik dengan rancangan cross sectional yang melibatkan 25 pasien kusta baru yang didiagnosis melalui pemeriksaan klinis dan pemeriksaan kerokan kulit untuk menilai IB. Terhadap pasien kusta tersebut dilakukan pengambilan darah dan dilakukan pengukuran kadar vitamin E plasma. Hasil : Pada penelitian ini diperoleh rata-rata kadar vitamin E plasma 3,2168 mg/L dan rata-rata nilai IB 2,28. Dari uji statistik Spearman ditemukan hubungan bermakna yang berbanding terbalik antara kadar vitamin E dengan IB pada pasien kusta di tiga rumah sakit di Propinsi Sumatera Utara (p = 0,045, r = (-0,405), dan arah korelasi negatif). Kesimpulan : Hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan yang berbanding terbalik antara kadar vitamin E dengan IB pada pasien kusta di tiga rumah sakit di Propinsi Sumatera Utara diterima.en_US
dc.description.abstractBackground : Leprosy is a chronic infectious disease caused by Mycobacterium leprae. Recent evidences reveals the role of oxidative stress by ROS (reactive oxygen species) in pathogenesis of leprosy. The elevation of oxidative stress and antioxidant deficiency like vitamin E correlate to the progressivity of leprosy. Bacterial index (BI) is a semiquantitative measurement of the density of M. leprae in slit-skin smear which is useful to assess the severity of the disease and to describe the magnitude of the infectivity process. Aim : To analyse the correlation of vitamin E and bacterial index in leprosy patients in three hospitals in North Sumatera Province Subject and method : This was a cross-sectional analytic study which involved 25 leprosy patients that were diagnosed by clinical examinations and slit-skin smears to assess BI level. We conducted blood sampling and measurement of plasma vitamin E level. Results : Mean of plasma vitamin E level was 3,2168 mg/L and mean of BI level was 2,28. The significant inverse correlation of vitamin E and bacterial index in leprosy patients in three hospitals in North Sumatera Province was seen by Spearman’s test (p = 0,045, r = (-0,405), and a negative correlation). Conclusion : The hypothesis that there is an inverse correlation of vitamin E and BI in leprosy patients in three hospitals in North Sumatera Province is acceptable.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKustaen_US
dc.subjectVitamin Een_US
dc.subjectIndeks Bakteriologisen_US
dc.titleHubungan Kadar Vitamin E dengan Indeks Bakteriologis pada Pasien Kusta di Tiga Rumah Sakit di Propinsi Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM117105011
dc.description.pages102 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record