Hubungan Kadar 17β Estradiol Serum pada Paramedis Usia Menopause dengan Terjadinya Sindroma Mata Kering di RSUP H. Adam Malik Medan

Abstract

PENDAHULUAN : Sindroma mata kering (SMK) merupakan penyakit multifaktorial yang ditandai dengan defisinsi ketiga lapisan air mata (lipid, akuos, dan musin) dan permukaan okular yang memberikan gejala ketidaknyamanan pada mata, gangguan penglihatan dan ketidakstabilan lapisan air mata. TUJUAN: Untuk mengetahui hubungan kadar 17β estradiol pada paramedis usia menopause dengan terjadinya sindroma mata kering di RSUP. H. Adam Malik Medan. METODOLOGI: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan metode pengumpulan data secara cross sectional. Seluruh paramedis usia menopause yang memenuhi kriteria inklusi dilakukan pemeriksaan Schirmer I dan TBUT, lalu dilakukan pemeriksaan kadar 17β estradiol serum di laboratorium Prodia. HASIL: Responden penelitian 36 orang. Usia menopause rata-rata 53 tahun (range 45-58 tahun). Lama menopause rata-rata 2.68 tahun (range 1.0-9.0 tahun). Berdasarkan pemeriksaan Schirmer I dengan korelasi Spearman’s tidak didapat hubungan antara kadar 17β estradiol dengan terjadinya sindroma mata kering pada mata kanan dan kiri. Sementara berdasarkan pemeriksaan TBUT dengan korelasi Spearman’s didapat hubungan yang signifikan antara kadar 17β estradiol dengan terjadinya sindroma mata kering pada mata kanan dan tidak didapat hubungan antara kadar 17β estradiol dengan terjadinya sindroma mata kering pada mata kiri. Dan terdapat kecendrungan jika kadar estradiol semakin tinggi maka derajat mata kering pada kedua mata semakin rendah. KESIMPULAN: Tidak didapat hubungan antara kadar 17β estradiol pada paramedis usia menopause dengan terjadinya sindroma mata kering pada kedua mata (bilateral) berdasarkan pemeriksaan Schirmer I dan dengan pemeriksaan TBUT didapat hubungan yang signifikan pada satu mata (unilateral).

INTRODUCTION : Dry eye syndrome is multifactorial disease with tear film deficiency and ocular surface that make uncomfortable in eye, decreased of visual acuity and instability of tear film. PURPOSE : to determine correlation 17β estradiol levels in postmenopausal paramedis with dry eye syndrome METHODS : an analitic observational study with cross sectional method. 36 Menopause paramediss were recruited in this study. Dry eye was diagnosed with Schirmer I and TBUT examination. And serum level of 17β estradiol were measured at Prodia laboratorium. RESULTS: total respondents were 36 women. Median of age was 53 years old (range 45-58 years old). Median of duration of menopause was 2.68 years (range 1.0-9.0 years). According to Schirmer I examination with Spearman’s correlation, there was no correlation between 17β estradiol with dry eye syndrome in both eyes. And according to TBUT examination with Spearman’s correlation there was significant correlation between 17β estradiol with dry eye syndrome in right eye and there was no correlation between 17β estradiol with dry eye syndrome in left eye. And if level of 17β estradiol serum was high so degree of dry eye syndrome was low. CONCLUSIONS: there was no correlation between 17β estradiol in menopause paramedis with dry eye syndrome in both eyes (bilateral) according to Schirmer I examination and there was significant correlation in one eye (unilateral) according to TBUT examination.