Perbedaan Kadar Nitric Oxide pada Pasien PGK yang Menjalani Hemodialisa dengan Non Hemodialisa di RSUP H. Adam Malik Medan

Abstract

Pendahuluan: Penyakit Ginjal Kronik adalah kerusakan ginjal ≥3 bulan,berupa kelainan struktural atau fungsional dari ginjal, dengan atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG). Hemodialisis adalah proses membuang solute dari sirkulasi penderita dengan gangguan fungsi ginjal ke cairan dialisat dengan proses difusi melalui membran semipermeabel.PGK merupakan penyakit yang memiliki morbiditas dan mortalitas yang cukup tinggi,hal ini diperparah dengan beberapa faktor,diantaranya produksi Nitric Oxide (NO) pada PGK menurun yang memberikan kontribusi terjadinya peningkatan prevalensi resiko penyakit kardiovaskuler. Tujuan penelitian untuk melihat perbedaan kadar Nitric Oxide antara pasien PGK dengan hemodialisis reguler dan non hemodialisis. Metode Desain penelitian secara cross sectional,dilakukan di Poli Rawat Jalan dan Rawat Inap Bagian Nephrology Penyakit Dalam RSUP. H. Adam Malik Medan pada bulan July–Agustus 2017 dengan memenuhi kriteria penelitian,terhadap 27 pasien PGK yang menjalani Hemodialisa (HD) reguler dan 27 pasien Non Hemodialisa.Pemeriksaan Nitric Oxide dilakukan dengan menggunakan Chemwell analyzer dengan prinsip double-antibody sandwich menggunakan metode Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Hasil dan Pembahasan Tidak terdapat perbedaan kadar NO yang signifikan antara kelompok HD (1476,14±1431,1) dengan non HD (1123,06±1150,83) dengan nilai p=0,250.Diperoleh perbedaan kadar kreatinin yang signifikan antara kelompok HD (11,8±3,26) dengan kelompok Non HD (5,71±5,03) dengan nilai p=0,000 Simpulan dan Saran Pada penelitian ini tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar Nitric Oxide pada pasien HD dan pasien PGK yang non HD.Dan terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara kadar kreatinin pasien PGK yang menjalani HD dan Non HD

Background: Chronic Kidney Disease is structural or functional abnormalities of the kidney that last more than 3 months, with or without decreased glomerular filtration rate (GFR). Hemodialysis is a removal process of solute from the circulation of patient with impaired renal function to the fluid dialysate by diffusion process through the semipermeabel membrane.CKD is a disease that has high morbidity and mortality, exacerbated by several factors, including the decreased production of Nitric Oxyde (NO) in CKD that contributes to an increased prevalence of cardiovascular disease risk. The aim of this study is to see the difference of the Nitric Oxyde concentration between regular hemodialysis and non hemodialysis CKD patients. Methods : This is a study with cross sectional design, conducted in Outpatient and Inpatient Section of Nephrology of Internal Medicine RSUP. H. Adam Malik Medan in July-August 2017. The patients that fulfill the criteria of the study are summoned. There are 27 CKD patients undergoing regular Hemodialisa (HD) and 27 Non Hemodialisa CKD patients in this study. Nitric Oxide examination is done by using Chemwell analyzer with double-antibody sandwich method using Enzyme method -Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Results and Discussion : There is no significant difference of NO levels between HD groups (1476,14 ± 1431,1) with non HD (1123,06 ± 1150,83) with p value = 0,250. There is significant difference of creatinine level between HD groups (11,8 ± 3.26) with non-HD group (5.71 ± 5.03) with p value = 0.000 Conclusions and suggestions : In this study there is no significant difference between Nitric Oxide levels in HD patients and non-HD CKD patients. There is a statistically significant relationship between creatinine levels of CKD patients undergoing HD and Non HD