Show simple item record

dc.contributor.advisorSiregar, Yahwardiah
dc.contributor.advisorKusumawati, R. Lia
dc.contributor.authorSusanto, Lasmono
dc.date.accessioned2019-10-23T04:45:16Z
dc.date.available2019-10-23T04:45:16Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/19753
dc.description.abstractKegagalan pengobatan penyakit TB lini pertama sangat mempengaruhi munculnya penyakit TB resisten obat. Secara invitro vitamin C mampu menginduksi kematian bakteri M. tuberculosis melalui reaksi Fenton dan akan mempercepat proses penyembuhan penyakit TB, sehingga munculnya penyakit TB resisten obat dapat dihindari. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan kecepatan konversi kultur BTA penderita TB sensitif rifampicin yang mendapat OAT dan penderita TB yang mendapat OAT ditambah suplementasi vitamin C. Penelitian melibatkan 62 penderita TB dan dibagi menjadi dua kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 83.9% laki-laki dan 16.1% perempuan dengan usia rata-rata 35.03 ±11.7 dan 36,39 ±13,9. Kadar vitamin C dalam darah diukur sebelum dan dua bulan setelah pengobatan. Follow up kultur terhadap kedua kelompok dilakukan setiap minggu selama delapan minggu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t dengan tingkat kepercayaan 95%. Pada kelompok kontrol perbadingan kadar vitamin C sebelum dan sesudah pengobatan adalah 228,35μM/L dan 200,29 μM/L (p=0,13). Pada kelompok perlakuan perbandingan rata-rata kadar vitamin C adalah 201,19 μM/L dan 273,61μM/L (p=0,03). Perbandingan kecepatan konversi kultur BTA antara kedua kelompok pada minggu ke-I adalah 0% dan 9,6% (p=0,83), pada minggu II adalah 0% dan 16,1% (p=0,003). Angka konversi minggu ke VIII pada kelompok kontrol 83,9% dan kelompok perlakuan adalah 100%. Ini menunjukan bahwa suplementasi vitamin C dapat meningkatkan kecepatan konversi kultur M. tuberculosis dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapat suplementasi vitamin C pada dua bulan masa intensif pengobatan.en_US
dc.description.abstractFailure treatment of first-line TB disease will be strongly affects the emergence of drug resistant TB disease. Study invitro showed vitamin C can induce the death of M. tuberculosis bacteria through Fenton reaction and will accelerate the healing process of TB disease, so the emergence of drug resistant TB disease can be avoided. The objectives of this study were to compare the conversion rate of TB culture of rifampicin-sensitive TB patients receiving OAT and TB patients receiving OAT plus vitamin C supplementation. The study involved 62 TB patients and divided into two groups, each group consisting of 83.9% of men and 16.1% women with an average age of 35.03 ± 11.7 and 36.39 ± 13.9. The levels of vitamin C in the blood are measured before and two months after treatment. Follow up cultures on both groups were performed weekly for eight weeks. The data obtained were analyzed using t test with 95% confidence level. In the control group the levels of vitamin C before and after treatment were 228.35 μM/L and 200.29 μM/L (p=0.13). In the treatment group the mean ratio of vitamin C was 201.19 μM/L and 273,61μM/L (p=0.03). The ratio of AFB culture conversion rates between the two groups at week I was 0% and 9.6% (p = 0.83), in week II was 0% and 16.1% (p = 0.003). The conversion rate of week VIII in the 83.9% control group and the treatment group was 100%. This suggests that vitamin C supplementation may increase the rate of conversion of M. tuberculosis cultures compared to groups not receiving vitamin C supplementation at two months of intensive treatment.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTuberculosisen_US
dc.subjectKonversi BTAen_US
dc.subjectVitamin Cen_US
dc.titlePengaruh Vitamin C Terhadap Kecepatan Konversi Kultur M. Tuberculosis dari Pasien TB Paru yang Sensitif Terhadap Rifampicinen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM147008018
dc.description.pages106 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record