Perbedaan Nilai Kelelahan Anaerobik dengan Pemeriksaan Kadar Asam Laktat darah pada Ibu Bersalin dengan Pemberian Buah Semangka

Abstract

Masalah utama yang sering dialami oleh ibu bersalin adalah kelelahan. Hal ini menyebabkan kapasitas kekuatan maksimal otot berkurang dalam proses persalinan akibat kurangnya energy dan oksigen, sehingga berpotensi terhadap perlambatan dan komplikasi persalinan baik bagi ibu maupun janin. Untuk mengatasi masalah ini, ibu bersalin dapat diberikan zat ergogenik, salah satunya adalah semangka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai kelelahan anaerobik dengan pemeriksaan kadar asam laktat darah pada ibu bersalin dengan pemberian buah semangka. Kelelahan anaerobik diukur menggunakan nilai kadar asam laktat darah, sebelum dan sesudah diberikan perlakuan jus semangka dengan placebo terhadap responden sebanyak 74 orang. Responden dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yang dipilih secara concencutive sampling. Pengukuran kadar laktat darah Responden yang diambil adalah masa kala I fase aktif saat pembukaan cervik 4-6 cm (pengukuran I), dan 1 jam post partum (pengukuran II). Jus semangka yang diberikan adalah sebanyak 500 ml setara dengan kandungan citrulline 1,2 gr yang dikonsumsi saat persalinan berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki lama kala I dan II yang berbeda-beda, yang mempengaruhi tingkat kelelahan resonden saat persalinan. Mean Kadar laktat kelompok perlakuan sebelum (3.541 mMol/L) sesudah (4.792 mmol/L)dan Kadar laktat kelompok kontrol sebelum (3.038 mMol/L) sesudah (5.265 mmol/L). Mean selisih Kadar laktat kelompok perlakuan sebelum dan sesudah (1.251mmol/L) dan mean selisih Kadar laktat kelompok kontrol sebelum dan sesudah (1.848 mmol/L), uji statistic menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan kadar laktat sebelum dan sesudah pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan p=(.000).Terdapat perbedaan nilai selisihKadar laktat kelompok perlakuan dengan kelompok kontrolp=(.005).Tidak terdapat hubungan bermakana antara pemberian jus semangka p =(.134) dan placebo dengan penurunan kadar laktat darah p value > 0,05 (.089). Terdapat penurunan kadar laktat 7 responden kelompok perlakuan, dan tidak ada terdapat penurunan kadar laktat pada responden kelompok control, uji fisher exact signifikan beda proporsi penurunan kadar laktat kelompok perlakuan dibandingkan kelompok control p=(.011).Dapat disimpulkan, terdapat kenaikan kadar laktat darah pada saat persalinan.

The main problem that is often faced by parturient is fatigue. It can decrease maximum muscle Strength during labor caused of leak energy and oksigen, then potensial to delay and labor complication to mother and fetus. To overcome this problem, parturients gived ergogenic aids such as watermelon. The purpose of this study was to determine Anaerobic fatigue value by blood lactate acid level test on parturient which given watermelon juice. Anaerobic fatigue was measured by valueblood lactate acid level test before and after treatment watermelon juice with placebo to 74 subjects volunteer. The subjects were recruited then divided into 2 groups, a treatment group and a control group. The subjects were choosing by using a concencutive sampling. Blood lactate acid level test on parturient during active fase- stage I on dilatation of cervic 4-6 cm (test I) and 1 hour after post partum (test II). Watermelon juice was consumed as much as 500 ml equal content of citrulline 1,2 gr that consumed during labor. Research result show the subject has difference time of labor on stage I and stage II that can influence fatique level of subjects during labor. The average blood lactate acid level treatment group before (3.541 mmol/L) and after (4.792 mmol/L).The average difference blood lactate acid level treatment group before (3.038 mmol/L) and after (5.265 mmol/L).The average difference blood lactate acid level treatment group before and after is 1.251mmol/L, and The average differenceblood lactate acid level control group before and after is 1.848 mmol/L, statistic test result show significant increase blood lactate acid level before and after on treatment group and control group p= (.000). Appear significant average differenceblood lactate acid leveltreatment group and control group p= (.005). No significant influence Watermelon juice with placebo to decrease blood lactate acid level p=(.134) and placebo to decrease blood lactate acid level p=(.089). Appear the decreaseblood lactate acid level on 7 subject treatment group and nothing on control group. Test fisher exactresult show significant diffrenence proportion the decrease blood lactate acid level on subject treatment group than on control group p>0,05 (.011 and .006). We conclude that there was significant incrase blood lactate acid level during labor.