Gambaran Penggunaan Obat Anti Nyeri pada Penderita Nyeri Kepala di Puskesmas Kedai Durian Kecamatan Medan Johor

Abstract

Nyeri merupakan suatu gejala yang paling sering dialami setiap orang sebagai pertanda adanya suatu gangguan di dalam tubuh. Nyeri kepala merupakan salah satu masalah kesehatan utama pada masyarakat yang sering ditemukan dalam praktik sehari-hari. Analgesik atau obat anti nyeri merupakan suatu obat yang paling sering digunakan dan banyak dijual secara bebas di seluruh dunia dan dapat diperoleh secara langsung tanpa menggunakan resep dokter. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mempelajari pilihan obat yang lebih sering dipakai untuk tatalaksana nyeri kepala. Subjek merupakan pasien rawat jalan di Puskesmas Kedai Durian Kecamatan Medan Johor. Sampel diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling, dan sebanyak 96 orang dijadikan sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengisian kusioner penelitian. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan program SPSS 17. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel prevalensi. Berdasarkan analisis dari 96 orang responden, didapatkan karakteristik responden yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan obat yang digunakan saat nyeri kepala. Kategori usia terbanyak adalah 26-40 tahun dengan persentase 40,6%, jenis kelamin terbanyak adalah perempuan dengan persentase 62,5%, tingkat pendidikan responden terbanyak adalah SMA dengan persentase 61,5%, dari 61 responden yang menggunakan menggunakan obat anti nyeri, terdapat obat brand B yaitu 35 orang (44,9%), obat brand A 16 orang (26,7%), obat brand C dan obat brand D masing- masing 5 orang (14,2%). Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa nyeri kepala merupakan kasus yang cukup sering ditemukan di Puskesmas Kedai Durian Kecamatan Medan Johor. Lebih banyak perempuan yang mengalami nyeri kepala, dan obat brand B merupakan obat yang paling sering dipakai untuk tatalaksana atau mengatasi nyeri kepala.

Pain is a very common symptom that is felt by most people as a result of any damages or disturbance in human body and it is usually managed pharmacologically. Headache is one of the main health problems that can be frequently found in daily practice. Analgesic are the most common drug used in the whole wide world and some of them can be accessed easily without doctor’s prescription. This research is a descriptive research that is intended to study the preferred drugs for treating headache. The subjects are the our patient health center durian stall johor terrain districts. Samples were taken by using consecutive sampling, and 96 students were the respondents. Data collection is done by interview and filling research form. Data acquisition is aquired by conducting questionnaire. Furthermore, the data is analized by SPPS 17. Research result is presented in prevalence table. According to the analysis from survey based on 96 respondents, found respondent characteristics are age, gender, education level, and the drugs used when headache. The most age categories are 26-40 years old with a percentage of 40.6%, the highest gender is female with a percentage of 62.5%, the highest level of respondents' education is high school with a percentage of 61.5%, of the 61 respondents who use anti-pain medication, there are brand B drug, namely 35 people (44.9%), medicinal brand A 16 people (26.7%), drug brand drug brand C and D respectively 5 people (14.2%). From these results, we can conclude that headache is a case quite often found in health centers Durian Coffee district of Medan Johor. More women have a headache, and medication brand B was the drug most often used for the treatment or treat headache