Implementasi Kebijakan Sertifikasi dalam Profesionalitas Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang

Abstract

The objective of the research was to find out and to analyze the implementation of certification policy in Kuala Simpang Sub-district, Aceh Tamiang Regency by using some factors proposed by Edward III such as communication, resources, disposition, and bureaucratic structure and to analyze teachers’ professionalism, viewed from three types of competence – pedagogic competence, professional competence, and personal competence. The research used descriptive qualitative method. The key informants were the staffs/committee members of certification for elementary school teachers in Kuala Simpang Sub-district, Aceh Tamiang Regency in the period of 2008-2015. Primary and secondary data were gathered by conducting observation and interviews. The result of the research showed that 1) the implementation of certification was not effective since there were some obstacles such as lack of facility and infrastructure and frequent changes in regulations, 2) the teachers were not professional in carrying out their RPP and some teachers were not disciplined and had negative attitude toward carrying out the policy on certification since they only thought of materialism, and 3) it seemed that certification did not play an important role in teachers’ professionalism.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan manganalisis implementasi kebijakan sertifikasi di Kecamatan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang dengan menggunakan faktor-faktor yang digagas oleh Edward III berupa komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi, dan menganalisis profesionalitas guru setelah dilaksanakannya sertifikasi dan peranan sertifikasi dalam profesionalitas guru yang dilihat dari tiga kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional dan kompetensi kepribadian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah staf/panitia sertifikasi guru sekolah dasar di Kecamatan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang sebagai informan kunci dan guru yang telah mengikuti sertifikasi dari tahun 2008-2015 sebagai informan utama. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1.Dari segi proses pelaksanaan sertifikasi di dinas pendidikan Aceh Tamiang secara umum belum berjalan secara efektif karena masih terdapat beberapa kendala seperti kurangnya sarana dan prasarana dalam pelaksanaan sertifikasi, peraturan yang berubah-ubah dalam pelaksanaan sertifikasi sehingga menyulitkan para guru, 2. Dari segi profesionalitasnya masih kurang baik dimana guru masih belum mampu dan paham dalam menyelesaikan RPP, masih adanya bebarapa orang guru yang kurang disiplin dan sikap guru dalam menjalankan kebijakan sertifikasi terlihat mengejar kesejahteraan semata, 3. Setelah dilihat dari segi profesionalitasnya, bahwa sertifikasi belum berperan dalam profesionalitas guru.