dc.contributor.advisor | Daulay, Harmona | |
dc.contributor.advisor | Humaizi | |
dc.contributor.author | Meliala, Winda S | |
dc.date.accessioned | 2019-11-04T08:38:44Z | |
dc.date.available | 2019-11-04T08:38:44Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/20071 | |
dc.description.abstract | The goals of this research are to find out and analyze how the gender equality and inequality of women farmers to increase the family’s economy. The theory used is nurture theory which describes that gender appears because of the people’s social construction.
This research is descriptive qualitative. Primary data are collected through interviews, observation, and documentation and secondary data are collected through some literature. The informants are 10 women farmers in Tigabinanga Village and 1 village employee as supplement. Technique of analyzing data used is Miles & Haberman with data reduction, data display, and conclusion drawing.
The result shows that women farmers in Tigabinanga Village, Tigabinaga Sub district, Karo District, work outside their houses from morning to evening to fulfill the family’ need to ease their husbands’ burden. They are very active and self-independent in farming. Although they work outside their houses, they never forget their responsibilities to manage their house work. Men’s domination over women does not cause the men to be obedient to the women. The women farmers’ weakness in farming are power, weather, capital, availability of fertilizers which is sometimes difficult to get and expensive. | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kesamaan gender perempuan tani dalam meningkatkan ekonomi keluarga dan untuk mengetahui dan menganalisis ketidakadilan gender perempuan tani dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Teori yang digunakan teori nurture yang berpendapat bahwa gender terjadi karena adanya kontruksi sosial masyarakat.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer (wawancara, observasi, dokumentasi) dan data sekunder data yang diperoleh melalui literatur – literatur. Infoman dalam penelitian ini adalah 10 perempuan tani di DesaTigabinanga dan 1 orang pegawai kelurahan sebagai pelengkap. Teknik analisis data menggunakan Miles &Haberman dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan tani di Desa Tigabinanga Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo bekerja diluar rumah dari pagi sampai sore untuk memenuhi kebutuhan keluarga untuk meringankan beban suami. perempuan tani di Desa Tigabinanga sangat aktif dan mandiri dalam pertanian selain bekerja diluar rumah perempuan tani tidak lupa dengan tugas dan tanggung jawab mengerjakan pekerjaan mengurus rumah tangga.dominasi kekuasaan laki - laki tidak menimbulkan kepatuhan terhadap perempuan. bentuk kelemahan yang dihadapi perempuan tani dalam pertanian yaitu tenaga, cuaca, modal, ketersediaan pupuk terkadang susah didapat dan mahal harganya. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Analisis Gender Perempuan Tani | en_US |
dc.title | Analisis Gender Perempuan Tani (Study Kasus Petani Jagung di Desa Tigabinanga Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM167024042 | |
dc.description.pages | 127 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |