Organogenesis dari Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Asal Eksplan Bunga Betina

Abstract

The objectives of this research were to composed organ from callus culture and to found the best concentration of plant growth regulator for organ growth from female flower explant of oil palm. This research has already done from June 2014 to May 2015 at Laboratory of Plant Physiology and Tissue Culture Department of Biology Faculty of Mathematics and Science University of North Sumatera. This research used Nonfactorial Completely Random Design. Explant was inducted on Y3 medium (Eeuwens 1976) with five concentrations of 2,4-Dichlorophenoxy acetic acid (2,4-D; 99, 110, 120, 132, and 140 mg/L). The result of this research showed that organ was formed from this treatment (basal segment of female flower explant) was root organ. Concentration of 99 mg/L 2,4-D was the best concentration for callus induction, root growth, the highest percentage of explant that formed the root organ, fresh weight and dry weight of callus that has become the root generation.

Penelitian ini bertujuan untuk membentuk organ dari kultur kalus dan memperoleh konsentrasi zat pengatur tumbuh terbaik untuk pertumbuhan organ dari eksplan bunga betina kelapa sawit. Penelitian ini telah dilakukan dari bulan Juni 2014 sampai Mei 2015 di Laboratorium Fisiologi dan Kultur Jaringan Tumbuhan Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) nonfaktorial. Eksplan diinduksi pada medium Y3 (Eeuwens 1976) dengan pemberian lima taraf konsentrasi 2,4-Dichlorophenoxy acetic acid (2,4-D: 99, 110, 120, 132, dan 140 mg/L). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa organ yang terbentuk dari percobaan ini (eksplan bunga betina dari segmen basal) adalah organ akar. Konsentrasi 99 mg/L 2,4-D adalah konsentrasi terbaik untuk induksi kalus, pertumbuhan akar, persentase tertinggi eksplan yang membentuk organ akar, berat basah dan berat kering kalus yang sudah bergenerasi menjadi akar.