Show simple item record

dc.contributor.advisorDalimunthe, Ritha F.
dc.contributor.advisorSuriadi, Agus
dc.contributor.authorUtama, Hendra
dc.date.accessioned2019-11-19T05:37:15Z
dc.date.available2019-11-19T05:37:15Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/20712
dc.description.abstractMaraknya pakaian impro baru dan bekas, berdampak matinya industri kecil lokal. Saat ini pakaian-pakaian impor banyak dipajang di mall atau plaza dengan harga yang relatif murah. Sementara konsumen akan lebih memilih berbelanja di tempat ini, karena lebih nyaman. Modal diperlukan dalam upaya pengadaan sarana-sarana produksi dan anggaran distribusi dan promosi. Kondisi usaha yang mengalami kebangkrutan menggambarkan bahwa perusahaan tesebut mengalami kesulitan modal, manajemen pemasaran yang tidak terencana, dan manajemen keungan yang tidak tepat. Pembiayaan Perusahaan Modal Ventura (PMV) dapat memenuhi kebutuhan perusahaan terhadap pembiayaan yang bersifat aktif. Pelaksanaan pembiayaan usaha dalam praktek modal ventura pada prinsipnya berbeda dengan bentuk pembiayaan yang lainnya seperti perbankan. Bentuk bantuan modal dengan sistem modal mventura terdiri dari 3 instrumen yaitu penyertaan saham, obligasi konversi, dan pembiayaan dengan pola bagi hasil. Pembiayaan dengan ketiga instrumen ini pada dasarnya tidak mewajibkan adanya jaminan dan tidak adanya beban bunga. Pemerintah telah membentuk PT. Bahana Artha Ventura sebagai perusahaan yang mengembangkan modal ventura di Indonesia dan telah membentuk perusahaan modal ventura di daerah dengan melibatkan perusahaan dan pengusaha di masing-masing daerah. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif, karena menggambarkan dan menganalisis model pemberdayaan yang dilakukan Pembiayaan Modal Ventura (PMV) dalam hal ini PT. Sarana Sumatera Utara Ventura (PT. SSUV) terhadap Usaha Menengah yang menjadi Perusahaan Pasangan Usaha (PPU). Hasil penelitian Model pemberdayaan-pemberdayaan usaha menengah yang dilakukan oleh PT. SSUV adalah melalui penyatuan konsep Modal (Pembiayaan), Manajemen (Pendampingan) dan Pemasaran (Promosi). serta menjadi alternative sumber permodalan bagi usaha-usaha baru yang bersifat inovatif, berprospek bagi dan berkeinginan untuk maju. PT. SSUV melakukan pembiayaan melalui penyertaan modal kepada PPU nya dan berkeinginan agar PPU nya dapat untung dan berkembang sehingga pengembalian bagi hasil investasi dapat diperoleh lebih cepat. PT. SSUV juga berusaha agar PPUnya dapat berkompetisi dengan perusahaan-perusahaan lokal nasional maupun internasional. PT. SSUV melakukan pembiayaan dalam jangka waktu tertentu antar 6 (enam) bulan sampai dengan 6 (enam) tahun. Dalam jangka waktu ini diharapkan PPU benar-benar dapat mandiri sehingga suatu saat PPU dapat memperoleh kredit usaha yang lebih besar dari perbankan. Dalam jangka waktu itu juga PT. SSUV dapat memberikan rekomendasi kepada PPU apakah PPU dapat segera ekspansi atau sudah bisa berdiri sendiri. PT. SSUV selama ini dianggap sebagai sumber pembiayaan alternatif. Saat ini sudah dapat dijadikan sebagai sumber pembiayaan utama. Hal ini disebabkan PT. SSUV juga turut bersama-sama dengan PPU berupaya melakukan pengembangan usaha.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectModelen_US
dc.subjectPemberdayaanen_US
dc.subjectUKMen_US
dc.subjectModal Venturaen_US
dc.titleModel Pemberdayaan Usaha Menengah Melalui Modal Ventura (Studi Kasus di PT. Sarana Sumatera Utara Ventura)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM027024013
dc.description.pages134 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record