dc.description.abstract | Mukositis adalah inflamasi yang terjadi pada membran mukosa, karakteristiknya terjadi ulserasi yang didukung dengan adanya nyeri, ketidaknyamanan, disfagia dan kesulitan dalam berbicara yang diakibatkan salah satu dari efek kemoterapi pada pasien kanker. Salah satu intervensi keperawatan mandiri yang dapat dilakukan pada pasien yang mengalami mukositis yaitu memberikan kumur-kumur dengan ¼ sendok teh garam (normal saline) dan ½ sendok teh baking soda (sodium bicarbonate) dalam 500ml air untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan kenyamanan pasien yang mengalami mukositis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektifitas perawatan mulut menggunakan larutan air garam (normal saline) dan baking soda (sodium bicarbonate) terhadap nyeri dan kenyamanan pada pasien mukositis yang menjalani kemoterapi. Penelitian ini dengan rancangan quasi eksperimen dengan pendekatan pre-test-post-test with control group. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 orang, masing-masing 20 orang pada kelompok intervensi dan 20 orang pada kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan Consecutive sampling. Hasil penelitian ini menggunakan Paired t test pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menunjukkan perbedaan signifikan intensitas nyeri (t=14,257, p=0,000) dan kenyamanan (t= -11,103, p=0,000). Pada kelompok kontrol juga terdapat perbedaan signifikan intensitas nyeri (t=10,341, p=0,000) dan kenyamanan (t= -6,842, p=0,000). Berdasarkan Independent t test menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada nyeri (t= -3,287, p=0,002) dan kenyamanan (t=4,001, p=0,000) setelah dilakukan tindakan kumur-kumur dengan menggunakan larutan air garam (normal saline) dan baking soda (sodium bicarbonate). Hasil penelitian yang diperoleh dapat menjadi satu rekomendasi untuk pasien kanker yang mengalami mukositis akibat efek kemoterapi karena efektif mengurangi nyeri dan meningkatkan kenyamanan. | en_US |