dc.contributor.advisor | Roesyanto | |
dc.contributor.advisor | Syahrizal | |
dc.contributor.author | Lie, Nobel | |
dc.date.accessioned | 2019-11-19T08:18:28Z | |
dc.date.available | 2019-11-19T08:18:28Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/20775 | |
dc.description.abstract | Estimasi kuantitas pada pekerjaan proyek konstruksi adalah proses yang
berkelanjutan dan sangat tergantung pada tahapan perkembangan bentuk design dan
penyajian dokumentasi data dari proyek konstruksi yang bersangkutan. Umumnya
nilai estimasi kuantitas pra-konstruksi berbeda dengan nilai biaya konstruksi pada
proses pelaksanaan konstruksi. Hal ini selalu menjadi masalah buat para pelaku dunia
konstruksi terlebih untuk proyek yang tidak ada antisipasi terhadap ketidakpastian
kuantitas. Sistem Building Information Modeling (BIM) digunakan untuk menjawab
permasalahan ini. Sebagai studi kasus adalah gedung Manhattan yang memiliki luas
area lebih dari 115.000 m2 dan memiliki bentuk kontrak remeasurement.
Pengumpulan data existing estimasi kuantitas (volume struktur beton dan luas
dinding arsitektur condominium) mulai dari tahapan preliminary, tender, klarifikasi-
01, klarifikasi-02 atau kontrak dilakukan untuk dibandingkan dengan sistem model
BIM untuk mengetahui selisih kuantitas saat ini. Sebagai validasi data, dilakukan uji
statistik non-parametrik Wilcoxon Sign Rank Test berpasangan untuk mengukur
signifikansi perubahan nyata antara dua kelompok data berpasangan yaitu antara
setiap data estimasi kuantitas existing dengan data hasil dari pemodelan format BIM.
Hasilnya adalah ada korelasi yang kuat dan memberikan perubahan yang signifikan
dengan menerapkan sistem BIM. Selisih perbandingan data BIM dengan perhitungan
definitif yang telah terbangun adalah 0,47%. Dengan hasil ini membuktikan bahwa
model BIM merupakan representasi dari fisik proyek terbangun. Untuk perbandingan
data BIM dengan data existing terbesar ada pada tahapan preliminary yang mencapai
minus 74,41% artinya adanya potensi pengurangan kuantitas sedangkan perbandingan
dengan kondisi kontrak kerja terbesar adalah 11,24%. Artinya akan ada penambahan
kuantitas. | en_US |
dc.description.abstract | The construction quantity estimation work is a sustainable process which
much depends on the development phase of the presentation of data document
without the construction project. Generally, estimating pre-construction quantity will
be different from the actual estimation construction in the construction process. This
is always become a problem to the construction industry, especially that not
anticipate the project uncertain quantities. BIM is introduced to answer this problem
the Manhattan building which has an area of 115,000 m2 and a re-measurement is
taken as the case study of this research. The data collection of the existing quantity
estimation (concrete structure volume and width of condominium) generated from
preliminary phase, bidding phase, clarification phase 01, clarification phase 02 or
contract phase carried out to compared with BIM to determine the disparity in the
present quantity. The data are validated using non parametric statistical test of
Wilcoxon Sign Rank Test to measure the significant changes between two group: a
paired data namely quantity estimating and the BIM generated data format. The
result that shows a strong correlation and significant change (not accidental) are
resulted from BIM system. The disparity in the BIM data comparison using the
definitive calculations is 0,47%. Thus it is proved that BIM modeling represents the
physic of the construction project. The disparity in the comparison between BIM and
the existing data is found preliminary phase reaching minus 74,42%. This indicates
that there is a potential reduction in the quantity in using BIM. Meanwhile, the
disparity in the comparison between BIM format and the contract is 11,24%%. It
shows that there will be additional quantity. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Estimasi Kuantitas Konstruksi | en_US |
dc.subject | Building Information Modeling (BIM) | en_US |
dc.subject | Preliminary | en_US |
dc.subject | Tender | en_US |
dc.subject | Klarifikasi-01 | en_US |
dc.subject | Kontrak | en_US |
dc.title | Estimasi Kuantitas Konstruksi dengan Metoda Building Information Modeling (BIM) pada Proyek Konstruksi Gedung (Studi Kasus: Gedung Manhattan – Medan, Indonesia) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM137016012 | |
dc.description.pages | 179 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |