Perancangan Alat Penyiram Tanaman Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno dengan Menggunakan Sensor Soil Moisture
View/ Open
Date
2019Author
Tarigan, Siska Andriani Br
Advisor(s)
Humaidi, Syahrul
Metadata
Show full item recordAbstract
Tugas akhir ini merancang perangkat yang dapat melakukan pekerjaan menyiram tanaman secara otomatis. Alat ini bertujuan untuk menggantikan pekerjaan manual menjadi otomatis, manfaat yang didapat dari alat ini adalah dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam menyiram tanaman. Alat ini mengunakan sensor soil moisture yang berfungsi sebagai pendeteksi kelembaban tanah dan mengirim perintah kepada Arduino uno untuk menghidupkan driver relay agar pompa dapat menyiram air sesuai kebutuhan tanah secara otomatis. Pembuatan tugas akhir ini dilakukan dengan merancang, membuat dan mengimplementasikan komponen-komponen sistem yang meliputi Arduino uno dan sensor sebagai pengendali, driver relay untuk memghidupkan dan mematikan pompa Air, LCD (linquit Cristal Display) untuk menampilkan nilai kelembaban tanah. Hasil penelitian menunjukkan alat yang dibuat dapat berfungsi dengan baik dan dapat dikembangkan sesuai yang diharapkan. Alat mulai menyiram tanah apabila kelembaban tanah di bawah 43%, dan berhenti jika kelembaban tanah mencapai 44-100%. The final project is designing a device that can do the work of watering plants automatically. This tool aims to replace the manual work to be an automated. The benefit of this tool are that it can simplify human work using soil moisture sensors which function as detecting soil moisture and sending commands to Arduino uno to turn on relay drivers so that the pump can flush according to the land requirements automatically. The final making of this task is done by designing, creating and implementing system components which include Arduino uno and sensors as cotrollers, driver relays to turn on and turn off the water pump, LCD (Liquid Crystal Display) to display the value of soil moisture, can function properly and can be developed as expected. The tool starts watering the soil if the soil moisture is below 43% and stops if the soil moisture reaches 44-100%.