Hubungan Pola Hidup Dengan “ 3 Years Survival Rate “ Penderita Kanker Kolorektal di RSUP H. Adam Malik Medan
View/ Open
Date
2015Author
Tumanggor, Sampe Tua
Advisor(s)
Surya, Bachtiar
Muradi, Adi
Metadata
Show full item recordAbstract
Introduction
Colorectal cancer is the third most common cancer in the world, with nearly 1.4 million new
cases diagnosed in 2012 (World Cancer Research and International, 2013). Data from previous
study showed that lifestyle such as diet, physical activity, obesity and smoking play an
important role in the etiology of the disease.
Method
This is a cross-sectional study. Data ware collected from colorectal cancer patients who had
been treated in digestive surgery division, department of surgery H. Adam Malik Hospital in
Medan from January 2011 to December 2012. Data weather patient still alive or not where
recorded in clinic or by phone. Data were processed and presented descriptively.
Result
Eighty percent patients were survive in the first 12 months, than gradually decreased to 58%
in 36 months. Ninety two percent patients younger than 55 years old survive to 18 months
compared with only 50% patients older than 55 years old who survive to 18 months. Male
patients had lower survival rate than female patients in 18 months (60% compared with 77%
respectively). Patients with higher educational status had mean survival of 32.4 months, higher
than patients with lower education which statistically significant (p <0.001). Patients with less
economic status had mean survival of 22.9 months, shorter than lower economic status which
statistically significant (p = 0.002). Physical inactivity, obesity, smoking, and alcohol drinking
habits showed no significant effect on colorectal cancer survival.
Conclusion
There is a significant relationship between age, economic status and level of education to the
successful treatment of colorectal cancer. Pendahuluan
Kanker kolorektal merupakan kanker ketiga yang paling umum di dunia, dengan hampir 1,4 juta
kasus baru didiagnosa pada tahun 2012 (World Cancer Research and International, 2013). Data
dari penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko gaya hidup seperti pola makan, aktifitas fisik,
obesitas dan merokok memainkan peran penting dalam etiologi penyakit.
Metode
Penelitian ini merupakan studi cross sectional dengan mengumpulkan data tentang penderita
kanker kolorektal yang pernah dirawat di bagian bedah digestif RSUP H. Adam Malik Medan
dari 1 Januari 2011 sampai 31 Desember 2012. Dilakukan pencatatan di poliklinik ataupun per
telepon mengenai status pasien apakah masih hidup ataupun sudah meninggal. Data yang sudah
dikumpulkan, diolah dan disajikan secara deskriptif.
Hasil
Penderita bertahan sebanyak 80% pada 12 bulan pertama, lalu menurun perlahan sampai 58%
pada 36 bulan. Berdasarkan gambar 4.2 didapatkan bahwa penderita dengan umur ≤ 55 tahun
bertahan sebanyak 92% sampai 18 bulan dibandingkan usia > 55 tahun yang bisa bertahan 50%
sampai 18 bulan. Penderita laki-laki bertahan sebanyak 60% sampai 18 bulan dibandingkan
perempuan yang bisa bertahan 77% sampai 18 bulan. Penderita dengan tingkat pendidikan tinggi
memiliki rerata kesintasan 32.4 bulan, lebih tinggi dibandingkan pendidikan rendah, dan secara
statistik signifikan (p<0.001). penderita dengan status ekonomi kurang memiliki rerata
kesintasan 22.9 bulan, lebih pendek dibandingkan status ekonomi cukup, dan secara statistik
signifikan p=0.002. Aktivitas fisik, obesitas, kebiasaan merokok, dan kebiasaan minum alkohol
tidak menunjukkan pengaruh yang bermakna terhadap kesintasan kanker kolorektal.
Kesimpulan
Terdapat hubungan yang bermakna antara umur, status ekonomi dan tingkat pendidikan terhadap
keberhasilan pengobatan kanker kolorektal.
Collections
- Master Theses [200]