Pemanfaatan Zeolit Alam Pahae Sebagai Adsorben pada Pemurnian Etanol dengan Metode Distilasi Adsorpsi

Abstract

This study was aimed to investigate the use of Pahae’s natural zeolite as adsorbent for ethanol purification using adsorption distillation method. The activation process of zeolite as adsorbent was performed in two ways: (1) chemical activation used 6% of H2SO4 immersion for 3 hours , and; (2) physical activation used calcination at temperature variation i.e. 500 oC, 600 oC, 700 oC, 800 oC, and 900 oC. Zeolite which has been activated was applied as adsorbent in the ethanol purification. It used contact-time varitation namely 30 minutes, 45 minutes, 60 minutes, 75 minutes, and 90 minutes. Levels of ethanol purity which was obtained from the results of further purification was measured. The result showed that the most effective ethanol purification process was the adsorption distillation process using zeolite adsorbent which has been calcined at temperature 700 oC,with contact-time 60 minutes and heating process at constant temperature 78o C. Levels of etanol achieved from purification process was 93.28 %.

Telah dilakukan penelitian tentang pemurnian etanol dengan metode distilasi adsorbsi yang memanfaatkan adsorben zeolit Alam Pahae. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses pemurnian etanol dengan menggunakan metode distilasi adsorbsi dengan pengaruh variasi variabelnya. Proses aktivasi zeolit sebagai adsorben dilakukan dengan dua cara yaitu aktivasi kimia dengan perendaman H2SO4 6% selama 3 jam dan aktivasi fisika dengan kalsinasi pada variasi suhu 500 oC, 600 oC, 700 oC, 800 oC, dan 900 oC. Zeolit yang telah diaktivasi diaplikasikan sebagai adsorben pada pemurnian etanol dengan variasi waktu kontak 30 menit, 45 menit, 60 menit, 75 menit, dan 90 menit. Etanol yang diperoleh dari hasil pemurnian selanjutnya diukur kadar kemurniannya. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa proses yang paling efektif untuk pemurnian etanol adalah proses distilasi adsorbsi dengan adsorben zeolit yang telah dikalsinasi pada suhu 700o C, dengan waktu kontak 60 menit dan pemanasan pada suhu konstan 78o C. Kadar etanol yang dihasilkan dari pemurnian sebesar 93,28%.