Profil Kadar Superoxide Dismutase Pasien Vitiligo di RSUP Haji Adam Malik Medan

Abstract

Background: Vitiligo is an idiopathic, acquired pigmentation disorder of skin and mucosa, with clinical manifestations of porcelain white patches. To these days, the underlying pathogenesis of vitiligo is still unknown. Four hypothesis that mostly described are genetic, autoimmune, neural and biochemistry. The biochemistry hypothesis is associated with oxidative stress and antioxidants. Superoxide dismutase (SOD) is a first line antioxidant defense mechanism that plays a role in converting radical superoxide (O2-) to hydrogen peroxide (H2O2). The accumulation of H2O2 if it continues to accumulate can cause melanocyte death. Aim : To determine SOD level profile in vitiligo patients in H. Adam Malik general hospital Medan Subject and method: This was a cross-sectional descriptive study which involved 26 vitiligo patients that were diagnosed by clinical and Wood’s lamp examinations. We conducted blood sampling and measurement of SOD level to the patients, the results obtained are presented in tabulation form. Results: In this study, mean of SOD level (110,69±167,50 ng/ml). When compared based on characteristics, we got mean of SOD level was higher in female group (130,23±182,35 ng/ml). The highest SOD level we found in 56-65 years old group (191,90±270,15 ng/ml), duration of disease 11-15 years group (191,17±267,21 ng/ml) and nonsegmental group (113,98±170,10 ng/ml). Conclusion: Mean SOD levels in vitiligo patients is 110,69 ng/ml. SOD level were found in female higher than male, highest in age 56-65 years old group and duration of disease 11-15 years, in vitiligo nonsegmental type higher than segmental type.

Latar belakang: Vitiligo adalah penyakit idiopatik yang didapat ditandai dengan gangguan pigmentasi kulit dan mukosa, dengan manifestasi klinis berupa bercak putih. Hingga saat ini, mekanisme patogenesis yang mendasari terjadinya vitiligo belum ditemukan. Empat hipotesis yang sering dikemukakan yaitu hipotesis genetik, autoimun, neural dan biokimia. Hipotesis biokimia berhubungan dengan stres oksidatif dan antioksidan. Superoxide dismutase (SOD) adalah merupakan mekanisme pertahanan antioksidan utama yang berperan mengubah radical superoxide (O2-) menjadi hydrogen peroxide (H2O2). Akumulasi H2O2 jika terus menumpuk dapat menyebabkan kematian melanosit. Tujuan : Mengetahui profil kadar SOD pasien vitiligo di RSUP H. Adam Malik Medan. Subjek dan metode: Penelitian ini merupakan suatu studi deskriptif dengan rancangan potong lintang yang melibatkan 26 pasien vitiligo yang didiagnosis melalui pemeriksaan klinis dan pemeriksaan lampu Wood. Terhadap pasien vitiligo tersebut dilakukan pengambilan darah dan dilakukan pengukuran kadar SOD, hasil yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabulasi. Hasil: Dalam penelitian ini didapatkan rata-rata kadar SOD (110,69±167,50 ng/ml). Jika dibandingkan berdasarkan karakteristik pasien vitiligo maka kadar SOD lebih tinggi dijumpai pada jenis kelamin perempuan (130,23±182,35 ng/ml). Kadar SOD paling tinggi dijumpai pada kelompok usia 56-65 tahun (191,90±270,15 ng/ml), pada pasien yang telah menderita vitiligo selama 11-15 tahun (191,17±267,21 ng/ml), dan pada vitiligo tipe nonsegmental (113,98±170,10 ng/ml). Kesimpulan: Rata-rata kadar SOD pada pasien vitiligo adalah 110,69 ng/ml. Kadar SOD ditemukan pada jenis kelamin perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, paling tinggi pada kelompok usia 56-65 tahun dan durasi lama mengalami 11-15 tahun, pada vitiligo tipe nonsegmental lebih tinggi dibandingkan tipe segmental.