• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Clinical Pathology
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Clinical Pathology
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbedaan Kadar D-dimer Plasma pada Infark Miokard Akut dengan ST Elevasi dan Tanpa ST Elevasi

    View/Open
    Fulltext (1.897Mb)
    Date
    2015
    Author
    Murni, Desi Khairina Tri
    Advisor(s)
    Aman, Adi Koesoema
    Ketaren, Andre Pasha
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar belakang:D-dimer terlibat pada tahap awal dalam patofisiologi proses Infark Miokard Akut. Kenaikan Kadar D-Dimer Pada Infark Miokard Akut mencerminkan adanya suatu trombosis. Tujuan: untuk mengetahui Apakah ada Perbedaan kadar D-dimer Plasma pada Infark Miokard Akut dengan ST Elevasi dan Tanpa ST Elevasi. Metode dan cara: Penelitian ini bersifat analitik observasional pendekatan potong lintang yang dilakukan di Instalasi Gawat Darurat RSUP.H.Adam Malik Medan,Selama bulan April-September 2015.Sampel dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu Sampel dengan diagnosa NSTEMI berjumlah 18 sampel dan sampel dengan diagnosa STEMI berjumlah 18 orang. Semua sampel diperiksa Kadar D-Dimer Plasma. Hasil:Pada Penelitian ini menunjukkan Ada perbedaan kadar D-dimer Plasma pada Infark Miokard Akut dengan ST Elevasi (STEMI) dan Tanpa ST Elevasi (NSTEMI) dimana kadar D-dimer pada kelompok NSTEMI adalah 440,39 ± 209,33 dan kelompok STEMI adalah 654,89 ± 229,88 (nilai p < 0,05). Kesimpulan:Kadar rerata D-dimer pada kelompok STEMI lebih tinggi daripada kadar D-dimer pada kelompok NSTEMI.
     
    Latar belakang:D-dimer terlibat pada tahap awal dalam patofisiologi proses Infark Miokard Akut. Kenaikan Kadar D-Dimer Pada Infark Miokard Akut mencerminkan adanya suatu trombosis. Tujuan: untuk mengetahui Apakah ada Perbedaan kadar D-dimer Plasma pada Infark Miokard Akut dengan ST Elevasi dan Tanpa ST Elevasi. Metode dan cara: Penelitian ini bersifat analitik observasional pendekatan potong lintang yang dilakukan di Instalasi Gawat Darurat RSUP.H.Adam Malik Medan,Selama bulan April-September 2015.Sampel dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu Sampel dengan diagnosa NSTEMI berjumlah 18 sampel dan sampel dengan diagnosa STEMI berjumlah 18 orang. Semua sampel diperiksa Kadar D-Dimer Plasma. Hasil:Pada Penelitian ini menunjukkan Ada perbedaan kadar D-dimer Plasma pada Infark Miokard Akut dengan ST Elevasi (STEMI) dan Tanpa ST Elevasi (NSTEMI) dimana kadar D-dimer pada kelompok NSTEMI adalah 440,39 ± 209,33 dan kelompok STEMI adalah 654,89 ± 229,88 (nilai p < 0,05). Kesimpulan:Kadar rerata D-dimer pada kelompok STEMI lebih tinggi daripada kadar D-dimer pada kelompok NSTEMI.

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/21844
    Collections
    • Master Theses [158]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV