Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryanto
dc.contributor.authorNainggolan, Mei Ruksiska
dc.date.accessioned2019-12-27T01:37:17Z
dc.date.available2019-12-27T01:37:17Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/21988
dc.description.abstractKota Tebing Tinggi adalah salah satu kota di Sumatera Utara, Indonesia. Kota Tebing Tinggi merupakan salah satu pemerintahan kota dari 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara berjarak sekitar 80 km dari Kota Medan (Ibu kota Provinsi Sumatera Utara) serta terletak pada lintas utama Sumatera, yaitu menghubungkan Lintas Timur dan Lintas Tengah Sumatera melalui lintas diagonal pada ruas Jalan Tebing Tinggi, Pematangsiantar, Parapat, Balige dan Siborong-borong. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah Kabupaten/Kota adalah Kabupaten/Kota maju, Kabupaten/Kota berkembang atau Kabupaten/Kota terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup. Dibandingkan dengan kota lainnya, IPM Kota Tebing Tinggi pada tahun 2013 sebesar 77,96 dengan demikian status pembangunan manusia Kota Tebing Tinggi berada pada golongan menengah dengan nilai IPM antara 50 sampai 80. Bila dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Sumatera Utara, IPM Kota Tebing Tinggi tahun 2013 ini berada pada urutan ketiga. Pencapaian ini merupakan suatu hal yang dapat dibanggakan oleh masyarakat Kota Tebing Tinggi. Melalui pencapaian ini diharapkan menjadi dorongan dan dukungan bagi Pemerintah Kota Tebing Tinggi untuk secara terus-menerus dan berkesinambungan berupaya meningkatkan kesejateraan masyarakat Kota Tebing Tinggi. Masih banyak yang harus dilakukan oleh Pemko Tebing Tinggi. Di antaranya adalah: peningkatan pendapatan perkapita masyarakat, peningkatan derajat pendidikan masyarakat, serta memperhatikan pertumbuhan penduduk miskin. Untuk itu, perlu ada perbaikan program aksi, penetapan target group (kelompok sasaran) dan peningkatan sinergitas dengan para stakeholder lainnya, termasuk masyarakat. Beberapa faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia antara lain adalah angka harapan hidup, angka melek huruf, pertumbuhan ekonomi, dan produk domestik regional bruto. IPM dimasa yang akan datang dapat mendekati, tetap, meningkat, atau mengalami penurunan. Oleh karena itu, perlu diketahui seberapa besar pengaruh variabel untuk meningkatkan IPM di kota Tebing Tinggi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectIndeks Pembangunan Manusiaen_US
dc.titleFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Kota Tebing Tinggien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM132407124
dc.description.pages69 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record