Hubungan Perubahan Gambaran Elektrokardiografi dan Tekanan Darah Terhadap Outcome pada Penderita Stroke Akut dan Sub-Akut

Abstract

Background : Abnormalities in electrocardiogram (ECG) and blood pressure changing are common in stroke patient. When of these changes ECG have been thought to be due either to the stroke state itself. In some studies various electrocardiographic (ECG) parameters of the prognostic importance like particularly ST-segment changes and prolonged QT interval have been studied.However, QT dispersion have been few established.The other studies find relation between blood pressure and outcome. Some studies have shown controversy results.we explore the association of ECG and blood pressure change during acute and sub acute stroke with neurological outcome. Purpose : This study aims to relation of ECG and blood presuure change with outcomes between acute and sub acute in patients stroke. Methods : This cross sectional study consisted of 84 patients with acute and subacute stroke; 42 acute patients ( 26 patients in ischemic stroke and 16 patients in hemoragic stroke) and 42 sub acute patients (32 patients in ischemic stroke and 10 patients in hemoragic stroke). All subjects who have inclusion criterias will be assessed the outcome with National Institute Of Health Stroke Scale (NIHSS) on the 1st and 3th day in hospitalization. Results : In this study it was found that the correlation with a significant positive correlation between ecg changing with outcome in acute ischemic stroke (p:0,04, r:0,47) but the others stroke, there wasn’t correlation with ecg changing (p>0,05) and changing with blood pressure wasn’t correlation in acute and sub acute stroke. it was not found a significant comparasion with a ecg changing in acute and sub acute stroke. It was found a significant comparasion witha blood pressure changing in acute and sub acute stroke. Conclusion : There was significant correlation between ecg changing and outcome but there was not correlation in blood pressure changing.

Latar Belakang : Penemuan gambaran abnormalitas elektrokardiogram (EKG) dan perubahan tekanan darah sering ditemukan pada pasien stroke. Dimana perubahan EKG ini dianggap karena proses stroke itu sendiri. Beberapa studi menggunakan parameter untuk menentukan suatu prognostik seperti perubahan ST dan pemanjangan QT telah dilaporkan. Namun dispersi QT juga beberapatelah dipelajari. Studi-studi lainjuga menemukan hubungan tekanan darah dan outcome. Beberapa studi masih kontroversi dengan hasil ini. Kami memeriksa hubungan perubahan EKG dan tekanan darah pada waktu stroke akut dan sub akut dengan outcome neurologi. Tujuan : Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perubahan EKG dan tekanan darah dengan outcome antara akut dan sub akut pada pasien stroke. Metode : Studi potong lintang ini terdiri atas 84 pasien skut dan sub akut stroke; yang terdiri atas 42 pasien akut (26 pasien stroke iskemik dan 16 pasien stroke hemoragik) dan 42 pasien sub akut (32 pasien stroke iskemik dan 10 pasien stroke hemoragik). Semua subjek yang memenuhi kriteria inklusi akan dinilai outcome dengan National Institute Of Health Stroke Scale (NIHSS) pada hari 1 dan 3 saat rawatan. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan bahwa adanya hubungan yang signifikan dengan korelasi positif antara perubahan EKG terhadap outcome pada pasien stroke iskemik akut (p= 0,02,r= 0,47) tetapi pada stroke lainnya tidak ditemukan hubungan yang signifikan. Pada pemerikaan tekanan darah tidak ditemukan hubungan yang signifikan dengan korelasi positif pada stroke akut dan korelasi negatif pada stroke sub akut (p> 0,05 ) dan ditemukan tidak ada perbedaan perubahan EKG pada pasien stroke akut dan sub akut. Ditemukan ada perbedaan yang signifikan tekanan darah pada pasien stroke akut (p<0,05) dan stroke sub akut (p<0,001). Kesimpulan Terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan EKG terhadap outcome pada pasien stroke iskemik akut dan tidak terdapat hubungan yang signifikan pada perubahan tekanan darah.