Hubungan antara Kanitis Prematur dengan Kualitas Hidup
View/ Open
Date
2018Author
Ashraf, Putri
Advisor(s)
Simanungkalit, Rointan
Jusuf, Nelva K
Metadata
Show full item recordAbstract
ABSTRACT
Background : Premature canities has been define as the onset of graying of hair
before the age of 20 in Caucasians, 25 in Asians, and 30 in Africans, involving
complex processes such as genetic, hormonal and environmental factors. Quality of
life is generally measured using a validated questionnaire. Body Image
Questionnaires (BIQ) is a questionnaire that specifically assesses the impact of self
appearance on the individual self-esteem and the influences in life. In clinical
practice, measuring the association of premature canities to quality of life and
understanding how a patient's life is affected by premature canities can be helpful
in determined the most appropriate and a better management for the patients.
Objective : To assessed the association of premature canities and quality of life.
Methods : This is an observational analytic study to assess the association of
premature canities and quality of life by filling out the Body Image Questionnaires
(BIQ). Diagnosis of premature canities based on anamnesis and clinical
examination in 63 subjects of premature canities and 114 subjects of non premature
canities. The data was collected and analyzed to measures the quality of life on
subjects based on each characteristic. The Chi-square test was used to assessed the
association between each variables.
Results : There is a significant association between premature canities and quality
of life (P <0.05), but there is no significant association between age (P> 0.05), sex
(P> 0.05) and severity of premature canities with quality of life (P> 0.05).
Conclusion : There is an association between premature canities with quality of
life, but there is no association between age, sex and severity of premature canities
and quality of life. rambut beruban muncul sebelum usia 20 tahun pada ras Kaukasia, sebelum usia 25
tahun pada ras Asia, dan sebelum usia 30 tahun pada ras Afrika, yang melibatkan
proses kompleks seperti variasi genetik, hormonal dan faktor lingkungan. Kualitas
hidup umumnya diukur dengan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Body
Image Questionnaires (BIQ) merupakan kuesioner yang khusus menilai dampak
penampilan diri pada individu terhadap rasa percaya diri dan pengaruhnya dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam praktek klinis, mengukur hubungan antara kanitis
prematur terhadap kualitas hidup dan memahami bagaimana hidup pasien
dipengaruhi oleh kanitis prematur dapat membantu dalam menentukan
penatalaksanaan yang paling tepat dan sesuai untuk pasien.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kanitis prematur dan kualitas hidup
Metode : Penelitian ini merupakan suatu studi analitik observasional dengan
pengisian kuesioner Body Image Questionnaires (BIQ). Penentuan diagnosis
kanitis prematur berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan klinis pada 63 subjek
kanitis prematur dan 114 subjek non kanitis prematur. Data yang terkumpul
kemudian diolah dan dianalisa secara analitik untuk melihat distribusi frekuensi
kualitas hidup pada subjek berdasarkan masing-masing karakteristik. Untuk melihat
hubungan antar variabel dilakukan uji chi square.
Hasil : Pada penelitian ini ditemukan hubungan antara kanitis prematur dengan
kualitas hidup (P<0.05), namun tidak ditemukan hubungan antara usia (P>0.05),
jenis kelamin (P>0.05) dan derajat keparahan kanitis prematur dengan kualitas
hidup (P>0.05).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kanitis prematur dengan kualitas hidup,
namun tidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin dan derajat keparahan
kanitis prematur dengan kualitas hidup.
Collections
- Master Theses [206]