Analisis Pengaruh Smear Zone pada Penurunan dan Waktu Konsolidasi Proyek Reklamasi Belawan Fase II dengan Plaxis 2D dan 3D

Abstract

The preloading and vertical drainage methods are one of the popular methods used to increase the shear strength of soft soils. Initial loading is carried out with the aim of consolidating layers of soft soil with a weight equal to or more than the burden that will be borne by the soil both during and after construction. Whereas vertical drainage can accelerate the consolidation process. The development of a vertical drainage system is the use of PVD (Prefebricated Vertical Drain). PVD is installed to drain the water that is anticipated due to the consolidation process. This analysis aims to compare the magnitude of the decline recorded at the settlement plate in the Belawan phase II container reclamation project with modeling on Plaxis 2D and 3D with and without taking into account the effect of the smear zone. From the analysis results obtained settlement in the consolidation process with Plaxis 2D modeling with and without taking into account the effect of the smear zone is 1,922 meters and 2,288 meters while the Plaxis 3D modeling is obtained a settlement of 1,930 meters for analysis taking into account the effects of the smear zone and 2,077 meters for analysis without calculating the effect of the smear zone. While the settlement that occurred in the field based on the Settelement Plate-03 data was 1.992. The long time of consolidation needed when there was a decrease of 1 m in 2D Plaxis modeling with a smear zone effect was 87 days and without a smear zone effect was 75 days. Whereas with 3D Plaxis with the smear zone effect the time required is 80 days and without the 63 day smear zone effect. The duration of decline in 1 m in the field based on Settlement Plate-03 data is 58 days. So it can be concluded that the calculation of the settlement and time of consolidation with Plaxis 3D modeling by calculating the effect of the smear zone gives results that are close to the situation in the field. The time needed in the consolidation process by modeling Plaxis by calculating the effect of the smear zone is longer than without calculating the effect of the smear zone.

Metode pembebanan awal (preloading) dan drainase vertikal adalah salah satu metode yang populer yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan geser tanah lunak. Pembebanan awal dilakukan dengan tujuan mengkonsolidasi lapisan tanah lunak dengan besar pembebanan yang sama atau lebih daripada beban yang akan dipikul oleh tanah baik saat maupun setelah konstruksi. Sedangkan drainase vertikal dapat mempercepat proses konsolidasi. Perkembangan sistem drainase vertikal adalah penggunaan PVD (Prefebricated Vertical Drain). PVD dipasang untuk mengalirkan air yang terdisipasi akibat proses konsolidasi. Analisis ini bertujuan untuk membandingkan besar penurunan yang tercatatat pada settlement plate pada proyek reklamasi peti kemas Belawan fase II dengan pemodelan pada Plaxis 2D dan 3D dengan dan tanpa memperhitungkan efek smear zone. Dari hasil analisis diperoleh besar penurunan yang terjadi pada proses konsolidasi dengan pemodelan Plaxis 2D dengan dan tanpa memperhitungkan efek smear zone adalah 1,922 meter dan 2,288 meter sedangkan dengan pemodelan Plaxis 3D diperoleh besar penurunan 1,930 meter untuk analisis dengan memperhitungkan efek smear zone dan 2,077 meter untuk analisis tanpa memperhitungkan efek smear zone. Sedangkan penurunan yang terjadi di lapangan berdasarkan data Settelement Plate-03 adalah 1,992.Lama waktu konsolidasi yang dibutuhkan saat terjadi penurunan sebesar 1 m pada pemodelan Plaxis 2D dengan efek smear zone adalah 87 hari dan tanpa efek smear zone adalah 75 hari. Sedangkan degan Plaxis 3D dengan efek smear zone waktu yang dibutuhkan adalah 80 hari dan tanpa efek smear zone 63 hari. Lama penurunan 1 m di lapangan berdasarkan data Settlement Plate-03 adalah 58 hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perhitungan penurunan dan waktu konsolidasi dengan pemodelan Plaxis 3D dengan memperhitungkan efek smear zone memberikan hasil yang mendekati keadaaan di lapangan. Waktu yang dibutuhkan dalam proses konsolidasi dengan pemodelan Plaxis dengan memperhitungkan efek smear zone lebih lama dibandingkan tanpa memperhitungkan efek smear zone.