Pengaruh Karakteristik Kader Kesehatan Terhadap Perilaku Menggerakkan Masyarakat dalam Penanggulangan Demam Berdarah di Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi
View/ Open
Date
2017Author
Harahap, Sadat Muhammad
Advisor(s)
Harahap, R. Hamdani
Achmad, Nurman
Metadata
Show full item recordAbstract
In the implementation of the national development, transmitted diseases are still the health problem in Indonesia; one of them is DBD (hemorrhagic fever). Tebing Tinggi is one of the endemic areas of DBD; one of them which has the highest frequency in DBD is Bajenis Sub-district. The prioritized program of handling DBD is by PSN (combating mosquito breeding places) which involves public participation. One of the factors which can encourage people to participate is health cadres. The research was conducted in Bajenis Sub-district from December, 2016 until February, 2017. It was about the characteristics of health cadres’ behavior in encouraging people to handle DBD in Bajenis Sub-district by using survey method. The result of the research showed that the characteristics of knowledge (p = 0.034) and attitude (p = 0.000) had the influence on health cadres’ behavior in encouraging people to handle DBD, while the characteristics of education (p = 0.111) and income (p = 0.608) did not have any influence on their behavior. The result of multiple linear regression equation showed that the regression equation model was Y = 0.147 (constant) + 0.250 x3(education) + 0.479 x4(attitude). The research conclusion was that the characteristics of health cadres’ knowledge and attitude had the influence on their behavior in handling DBD. It is recommended that the Health Agency in Tebing Tinggi increase the health cadres’ knowledge and attitude in handling DBD in society. Dalam melaksanakan pembangunan nasional penyakit menular masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat Indonesia termasuk di antaranya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kota Tebing Tinggi merupakan salah satu daerah endemis penyakit DBD, di mana daerah yang memiliki distribusi frekuensi terbesar terhadap penyakit DBD yaitu Kecamatan Bajenis. Program prioritas pemberantasan DBD adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang pelaksanaanya melibatkan partisipasi masyarakat. Salah satu faktor yang dapat menggerakkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi adalah kader yang ada di temgah masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bajenis dari bulan Desember 2016 sampai Februari 2017 tentang pengaruh karakteristik kader kesehatan terhadap perilaku menggerakkan masyarakat dalam penanggulangan DBD di Kecamatan Bajenis menggunakan metode survei. Hasil penelitian melalui analisis regresi menunjukkan bahwa karakteristik pengetahuan (p = 0,034), dan sikap (p = 0,000) berpengaruh terhadap perilaku kader kesehatan menggerakkan masyarakat dalam penanggulangan DBD, sedangkan karakteristik pendidikan (p=0,111) dan penghasilan (p=0,608) tidak berpengaruh terhadap perilakunya tersebut.Persamaan regresi linier berganda yang diperoleh adalah Model persamaan regresi yang terbentuk adalah Y = 0,147 (konstanta) + 0,250 X3(pengetahuan) + 0,479 X4(sikap). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa karakteristik pengetahuan dan sikap kader kesehatan berpengaruh terhadap perilaku kader kesehatan dalam menggerakkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam melaksanakan penanggulangan DBD. Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan sikap kader dalam upaya penanggulangan penyakit DBD di masyarakat.
