Perancangan Sistem Informasi Logistik pada Gudang Produk jadi PT. Siantar Top, Tbk

Abstract

The process of delivering information from the shipping to the warehouse PT. Siantar Top, Tbk is still done manually. The slow delivery of information from the shipping to the warehouse results in high load time for the finished product so that product delivery to consumers is delayed. According to some experts, transportation activities consume 44% of the total cost. Even in Indonesia, the cost of transportation can reach more than 60%. In practice, one way to save transportation costs can be done by minimizing waiting times for the loading of finished products in the warehouse. This research was designed using a computerized information system with PHP programming language and MySQL database to accelerate the flow of information from the shipping to the warehouse. The method used is the Waterfall method. The waterfall method provides a sequential or sequential software life cycle approach starting from the analysis, design, implementation, verification, and maintenance stages. The results of this design show a decrease in information delivery time from 2 hours 30 minutes to 1 hour 50 minutes. This is because there is one activity that can be eliminated, namely the process of re-recording the final DO.

Proses penyampaian informasi dari bagian shipping ke bagian gudang PT. Siantar Top, Tbk masih dilakukan manual. Lambatnya penyampaian informasi dari bagian shipping ke bagian gudang mengakibatkan tingginya waktu muat produk jadi sehingga pengiriman produk ke konsumen terlambat. Menurut beberapa ahli, aktifitas transportasi menghabiskan 44% dari total biaya. Bahkan di Indonesia biaya transportasi bisa mencapai lebih dari 60%. Pada prakteknya, salah satu cara penghematan biaya transportasi dapat dilakukan dengan meminimalkan waktu tunggu muat produk jadi di gudang. Penelitian ini dirancang menggunakan sistem informasi yang terkomputerisasi dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL dengan tujuan mempercepat aliran informasi dari bagian shipping ke bagian gudang. Metode yang digunakan adalah metode Waterfall. Metode waterfall menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, implementasi, verifikasi, dan tahap pemeliharaan. Hasil dari rancangan ini menunjukkan penurunan waktu penyampaian informasi dari 2 jam 30 menit menjadi 1 jam 50 menit. Hal ini dikarenakan ada satu kegiatan yang dapat dihilangkan, yaitu proses pencatatan ulang DO akhir.