Identifikasi Dekstrometorfan HBr dalam Sediaan Obat Batuk Tradisional Secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
View/ Open
Date
2019Author
Saragih, Nisa Arifah
Advisor(s)
Nazliniwaty
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan gelenik atau campuran dan bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Obat batuk tradisional pada umumnya paling sering digunakan masyarakat karena memiliki efek samping lebih rendah. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, obat tradisional dilarang menggunakan bahan kimia hasil isolasi atau sintetik berkhasiat obat, narkotika, psikotropika, dan hewan atau tumbuhan yang dilindungi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahan kimia obat Dekstrometorfan hidrobromida dalam sedian obat batuk tradisional.
Metode: Menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan menggunakan fase gerak yaitu Metanol : Amonia 25% (100 : 1,5) dan Dikloretan : Metanol (8 : 2) dan mengggunakan fase diam berupa silika gel GF 254. Hasil identifikasi diperoleh dengan menghitung nilai Rf yang terdapat pada plat lapis tipis.
Hasil: Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pada eluen Metanol : Amonia 25% (100 : 1,5) Dekstrometorfan HBr dengan nilai Rf = 0,45 dan sampel dengan nilai Rf = 0. Sedangkan pada eluen Dikloretan : Metanol (8 : 2) Dekstrometorfan HBr dengan nilai Rf = 0,54 dan sampel dengan nilai Rf = 0.
Kesimpulan: Disimpulkan bahwa obat batuk tradisional yang diuji memenuhi persyaratan perundang-undangan bahwa obat batuk tradisional tidak boleh mengandung bahan kimia obat.
Collections
- Diploma Papers [228]