Identifikasi Parasetamol Secara Kromatografi Lapis Tipis pada Jamu Pegal Linu yang Beredar di Kota Medan
View/ Open
Date
2019Author
Harahap, Anggi Berlian
Advisor(s)
Nazliniwaty
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Obat tradisional merupakan bahan atau ramuan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Obat tradisional dilarang menggunakan bahan kimia hasil isolasi atau sintetik berkhasiat obat, narkotika atau psikotropika dan hewan atau tumbuhan yang dilindungi. Pada jamu pegal linu dilarang menggunakan bahan kimia Obat (BKO). Hal ini disebabkan akan bahaya mengonsumsi bahan kimia obat (BKO) secara tidak terkontrol baik dosis maupun cara penggunaannya. Sampai saat ini Badan POM masih menemukan beberapa produk obat tradisional yang didalamnya dicampuri bahan kimia obat (BKO). Tujuan: Identifikasi ini bertujuan untuk mengetahui ada/tidaknya Parasetamol dalam jamu pegal linu. Metode: Menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan cara residu obat tradisional yang telah diuapkan ditotolkan di plat lapis tipis dengan menggunakan alat syringe lalu dimasukkan ke dalam chamber yang berisi eluen. Angkat plat kromatografi yang telah mencapai batas pengembang. Keringkan lalu amati bercak dan hitung harga Rf. Hasil: Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa harga Rf dari ketiga sampel yaitu; Jamu merk A, B, dan C = 0
Kesimpulan: Bahwa ketiga sampel tersebut tidak mengandung Bahan Kimia Obat (BKO). Sehingga memenuhi syarat Obat tradisional.
Collections
- Diploma Papers [228]