dc.contributor.advisor | Rangkuti, Rahmadsyah | |
dc.contributor.advisor | Tarigan, Bahagia | |
dc.contributor.author | Rajagukguk, Desy Lampita | |
dc.date.accessioned | 2020-01-06T01:48:27Z | |
dc.date.available | 2020-01-06T01:48:27Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/22123 | |
dc.description.abstract | This Study attempts to improve students’ speaking ability at Accelerated English
Centre by using Storytelling strategy and to find out the advantages and
disadvantages of Storytelling strategy. This Study was conducted by using classroom
action Research. The subject of the Study was Cambridge Soft Start 1 class of
Accelerated English Centre consisted of 14 students. The Study was conducted in
two cycles and consisted of eight meetings. The instruments of collecting data were
speaking tests as the quantitative data and opened questionnaire as qualitative data.
Based on the speaking score, student’s scores were improved significantly after using
Storytelling strategy. In the pre-cycle test, the mean of students’ speaking ability
score was 1. In the first cycle where storytelling strategy was applied, the mean of
students’ speaking ability score improved and became 2.16. Then in the second
cycle, where Storytelling strategy was also used, the mean of ability score improved
a lot and became 3.71. Based on the opened questionnaire, it was found that students
found eight advantages and there were three disadvantages of using Storytelling
strategy. The result of this Study showed that Storytelling Strategy improves
students’ speaking ability at Accelerated English Centre. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini mencoba untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa inggris
siswa di Accelerated English Centre melalui strategi bercerita serta menemukan
kelebihan dan kekurangan strategi bercerita. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian adalah siswa kelas
Cambridge Soft Start 1 Accelerated English Centre yang terdiri dari 14 orang.
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan terdiri dari delapan pertemuan.
Instrumen pengumpulan data adalah tes berbicara sebagai data kuantitatif dan
kuesioner terbuka sebagai data kualitatif. Berdasarkan skor berbicara, skor siswa
meningkat secara signifikan setelah menerapkan strategi berbicara. Pada tes awal,
nilai rata-rata adalah 1. Pada siklus pertama di mana ada strategi berbicara yang
diterapkan, nilai rata-rata kemampuan berbicara bahasa inggris siswa meningkat
menjadi 2,16. Kemudian pada siklus kedua, di mana strategi berbicara diterapkan
lagi, rata-rata nilai kemampuan berbicara bahasa inggris siswa semakin meningkat
pesat menjadi 3,71. Berdasarkan kuesioner terbuka, siswa menemukan delapan
kelebihan dan tiga kelemahan strategi bercerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
strategi bercerita dapat meningkatkan kemampuan berbicara bahasa inggris siswa di
Accelerated English Centre. | en_US |
dc.language.iso | en | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | English Teaching Method | en_US |
dc.subject | Speaking | en_US |
dc.subject | Ability | en_US |
dc.subject | Strategy | en_US |
dc.subject | Storytelling | en_US |
dc.title | Using Storytelling Strategy to Improve Students’ Speaking Ability at Accelerated English Centre | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM150705011 | |
dc.description.pages | 100 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |