Show simple item record

dc.contributor.advisorJapardi, Iskandar
dc.contributor.advisorIndharty, Suzy
dc.contributor.authorJanitra, Raka
dc.date.accessioned2020-01-15T04:48:37Z
dc.date.available2020-01-15T04:48:37Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/22646
dc.description.abstractAstrositoma merupakan sebagian besar dari glioma (>75%) dan difuse infiltrating astrocytoma merupakan 60% dari seluruh tumor otak primer. Glioma sendiri meliputi separuh dari seluruh tumor otak primer dengan low grade glioma meliputi 15% dari seluruh tumor otak pada orang dewasa dan merupakan 25% dari seluruh tumor otak pada anak-anak. Glioma merupakan neuroektodermal tumor yang berasal dari sel neuroglia sustentakular. (Winn, 2011;Tonn, 2006) Low grade astrositoma adalah astrositoma grade II menurut klasifikasi WHO dan astrositoma grade I dan II menurut Kernohan Grading system (Tonn, 2006). High grade astrositoma atau astrositoma maligna meliputi astrositoma anaplastik yang merupakan grade III WHO serta Glioblastoma Multiforme dan gliosarkoma yang merupakan grade IV WHO (Winn, 2011).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKi-67 Labeling Indexen_US
dc.subjectDerajat Histopatologien_US
dc.titleHubungan Antara Ki-67 Labeling Index Dengan Derajat Histopatologi WHO pada Penderita Astrositoma Intrakranial di RSUP.H. Adam Malik Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM127041146
dc.description.pages66 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record