Pengaruh Asupan Jus Semangka (Citrullus Lanatus ) Terhadap Ginjal Tikus Putih (Rattus Novergicus) Wistar yang Terpapar Monosodium Glutamat

Abstract

Monosodium glutamat (MSG) merupakan zat aditif makanan yang banyak digunakan pada makanan olahan atau pun makanan ringan dimasyarakat, Penggunaan MSG dalam jumlah yang banyak serta jangka waktu lama dapat menyebabkan stress oksidatif dan merusak ginjal. Ginjal memainkan peran dalam metabolisme serta eliminasi MSG dari tubuh, Semangka (Citrullus lanatus) merupakan buah yang berpotensi untuk mengurangi stress oksidatif karena mengandung fitokimia. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek asupan jus semangka dalam mengatasi kerusakan ginjal akibat konsumsi MSG pada tikus. Jenis penelitian eksperimen dengan desain the post test only control group, sampel tiga puluh (30) ekor tikus Wistar dewasa (8-12 Minggu), berat badan 150- 200 gram, dibagi menjadi 5 kelompok : 3 kelompok mendapatkan MSG 10 mg/g berat badan dan jus semangka dengan 3 konsentrasi yang berbeda ( P1 25%, P2 50% dan P3 100%), 1 kelompok yang hanya mendapat MSG sebagai kontrol positif (KP) dan 1 kelompok kontrol negatif (KN), perlakukan dilakukan selama 30 hari. Pemeriksaan dilakukan terhadap fungsi ginjal (kadar kreatinin dan ureum serum), tingkat stress oksidatif (MDA) serta histologi ginjal (kerusakan selular, diameter glomerulus dan bowman space), data dianalisa dengan uji ANOVA. Hasil: Kadar ureum lebih tinggi dan berbeda bermakna pada P1(p =0,004) dan P3 (p=0,15) dibanding KN. Sedangkan pada nilai kadar kreatinin serum, didapati adanya nilai lebih rendah dan berbeda bermakna pada P1 (p=0,00), P2 (p=0,04) dan P3 (p=0,02) dibanding kelompok KP. Didapati bahwa kerusakan selular lebih tinggi dan berbeda bermakna dibanding KN pada kelompok KP (p=0,00) dan P1 (p=0,008), diameter glomerulus lebih kecil dan bermakna dibanding dengan KN pada kelompok KP (p=0,09) dan P1(p=0,01. Pada kadar MDA yang lebih rendah dan berbeda bermakna pada kelompok KP (p=0,00), P1(p=0,008) dan P3 (p=0,026) dibanding KN. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan paparan MSG dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan penurunan fungsi ginjal. Pemberian jus semangka konsentrasi 50% mampu menurunkan kadar kreatinin dan ureum serum dan mengurangi kerusakan jaringan pada ginjal.