dc.contributor.advisor | Petrus, Asan | |
dc.contributor.advisor | Parinduri, Abdul Gafar | |
dc.contributor.author | Saputra, Hendri Meirialdi | |
dc.date.accessioned | 2020-01-17T03:19:41Z | |
dc.date.available | 2020-01-17T03:19:41Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/22780 | |
dc.description.abstract | Background : The victims of drowning can be found in almost all places every time
since there are moats, wells, rivers, ocean or seas surrounding us and even the water in
pail in bathroom. Checking up on the victims of the drowning can be considered as the
murder. The important point to consider is related to the determination of whether the
victim died in the river or has been died outside and drowned. Diatome is as the
diagnostics means to know the location of the drowning before died, by the way of
comparing the diatome found in the body of the victim with the diatome water
considered as the place for the drowning.
Descriptive type of research done is to determine the types of diatoms in the
rivers in the city field in helping to determine the crime scene drowning victim. This
study was conducted inrivers and streams Seikambing Sulang-saling. The study
population was diatoms in rivers snd stream Seikambing Sulang-saling in the city field.
Materials used in this study is the rive water taken on two rivers mentioned above.
Of the results of the study found 15 species of diatoms in the river Seikambing
and 12 species of diatoms in the rives Sulang-saling. Found in rivers and streams
Seikambing Sulang-saling presence of some different types of diatoms in each of each,
but some of the same types of diatoms found in each of each station. So does his thing on
the rives and stream Seikambing Sulang-saling presence of some different types of
diatomsin the river, but some of the same types of diatoms found in the river.
The results obtained in this study is not about providing a comprehensive
overview of the types of diatoms in rivers and stream Seikambing Sulang-saling given
the long duration of the study is still limited so expect to get a cleaver picture of diatoms,
further research needs to be done with the tools and instrumens that better. | en_US |
dc.description.abstract | Latar Belakang : Korban mati tenggelam hampir selalu didapati dari waktu ke
waktu. Ini tidak mengherankan karena di sekeliling kita ada selokan, sumur, kolam,
sungai, danau atau laut, bahkan ember berisi air atau bak kamar mandi. Banjir bukan
hal yang jarang terjadi, baru saja kita menghadapi korban mati tenggelam dalam
jumlah ratusan ribu orang akibat gelombang Tsunami. Pemeriksaan korban yang
diangkat dari air di luar musim banjir atau bencana, adalah kematian yang diragukan
sebagai peristiwa pembunuhan. Penting sekali penentuan apakah korban masih hidup
waktu masuk ke air atau sudah mati baru ditenggelamkan.
Diatom sebagai alat bantu diagnostic untuk menginvestigasi kasus tenggelam
perlu diperiksa untuk mengetahui lokasi tempat tenggelamnya mayat sebelum
meninggal, dengan cara membandingkan diatom yang terdapat di tubuh korban
dengan diatom air tempat mayat tersebut ditemukan atau diduga sebagai tempat
mayat tenggelam.
Jenis penelitian dilakukan secara diskriptif yaitu untuk mengetahui jenis
diatom pada sungai-sungai di kota Medan dalam membantu menentukan TKP korban
tenggelam. Penelitian ini dilaksanakan di sungai Seikambing dan sungai Sulangsaling.
Populasi penelitian adalah diatom di sungai Seikambing dan sungai Sulangsaling.
yang ada di kota Medan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
air sungai yang diambil pada 2 sungai tersebut diatas.
Dari hasil penelitian ditemukan 15 spesies diatom pada sungai Seikambing
dan 12 spesies diatom pada sungai Sulang-saling. Dijumpai pada sungai Seikambing
maupun sungai Sulang-saling adanya sebagian jenis diatom yang berbeda pada tiap –
tiap stasiun, namun beberapa jenis diatom yang sama di temukan pada tiap – tiap
stasiun. Demikian juga halnya pada sungai Seikambing dan Sungai Sulang-saling
adanya sebagian jenis diatom yang berbeda pada kedua sungai , namun beberapa
jenis diatom yang sama di temukan pada kedua sungai.
Hasil yang didapatkan pada penelitian ini belum memberikan gambaran yang
menyeluruh mengenai jenis diatom pada sungai Seikambing dan Sungai Sulangsaling
mengingat lamanya durasi penelitian yang masih terbatas sehingga diharapkan
untuk mendapatkan gambaran diatom yang lebih jelas, perlu dilakukan penelitian
lebih lanjut dengan alat dan instrument yang lebih baik. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Tenggelam | en_US |
dc.subject | Diatom | en_US |
dc.title | Menentukan Jenis-Jenis Diatom dengan Cara Destruktif Asam pada Sungai Sulang-Saling dan Sungai Seikambing di Kota Medan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM177041079 | |
dc.description.pages | 57 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |